Disebut Lambat Ungkap Pembunuh Yodi Prabowo, Polisi: Sudah Disampaikan, Jasad Jadi Kendalanya

- 21 Juli 2020, 10:18 WIB
PENGECEKAN ulang di TKP penemuan mayat Yodi Prabowo.*
PENGECEKAN ulang di TKP penemuan mayat Yodi Prabowo.* //Laily Rahmawati/ANTARA/

PR CIREBON - Kebanyakan masyarakat Indonesia menaruh perhatian terhadap jalannya pengungkapan kasus pembunuhan yang menewaskan Editor Metro TV, Yodi Prabowo yang sudah lebih 10 hari berlalu.

Namun rupanya, ini pun seiring dengan penilaian masyarakat terhadap institusi kepolisian yang disebut bergerak lambat dalam mengungkap pembunuh sebenarnya.

Untuk itu, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus menegaskan kembali pembelaannya terhadap anggapan masyarakat yang menilai kepolisian lambat menangani kasus Yodi Prabowo ini, tak lain karena kondisi jasad yang diduga sudah tiga hari berada di alam terbuka, sehingga proses autopsi memerlukan waktu perlahan.

Baca Juga: Djoko Tjandra Tiga Kali Mangkir Sidang, Majelis Hakim: Toleransi Majelis Tidak Kita Berikan Lagi

"Saya sudah sampaikan sebelumnya, kendalanya sebenarnya penemuan mayat ini sudah lebih dari dua hari, bahkan dari hasil autopsi bahwa mayat itu sudah dua sampai tiga hari ada di Tempat Kejadian Perkara (TKP). Ini akan membuat sedikit terkendala," ungkap Yusri dalam pernyataan yang dikutip dari RRI pada Senin, 20 Juli 2020.

Namun demikian, Yusri memastikan pihaknya akan terus berusaha terus mengungkap kasus tersebut. Terlebih, saat ini penyelidikan sedang diarahkan terhadap barang-barang di TKP termasuk pisau yang berada di lokasi hingga pemeriksaan CCTV.

Baca Juga: Malu Calonkan Gibran di Pilkada 2020, DPC Solo Beri Perlawanan pada DPP PDIP

"Kita terus lakukan pemeriksaan termasuk pisaunya, ini masih kita kirim ke Labfor (Laboratorium Forensik), mudah-mudahan hasilnya segera keluar. Tadi labfor bilang bisa, tapi memang harus pelan-pelan," jelasnya.

Sebagai informasi, seorang pria yang diketahui bernama Yodi Prabowo ditemukan tewas di pinggir Tol JORR Pesanggrahan Jalan Ulujami Raya, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan pada Jumat, 10 Juli 2020 lalu.

Baca Juga: Simalakama Gibran Maju Pilkada Solo 2020, DPC PDIP: Menang Tak Diakui, Kalah akan Permalukan Partai

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x