Namun demikian, Ari tak menampik bahwa kesuksesan Gibran dalam mengarungi Pilwalkot Solo tergantung kepiawaian dirinya dalam kerja politik.
Baca Juga: Demi Gibran Maju Pilkada Solo 2020, Pengamat Sebut Kekuasaan Jokowi Buat DPP PDIP Turun Langsung
"Kembali lagi soal menang atau tidak, kembali kerja-kerja politik dari Gibran, apakah bisa diterima masyarakat Solo atau tidak," ujarnya.
Seiring dengan itu, Ari juga melihat potensi dampak yang akan dirasakan PDIP bila Gibran tidak berhasil meraih kursi nomor satu di Solo tersebut.
"Justru yang menjadi kekhawatiran saya menang atau tidaknya Gibran, itu akan menjadi pelajaran tersendiri bagi PDI-Perjuangan," pungkasnya.
Baca Juga: Fahri Hamzah Cs Sowan ke Istana, Diduga Bakal Merapat ke Pemerintahan Presiden Jokowi
Sementara itu, Gibran diketahui mendapatkan rekomendasi DPP PDIP sebagai calon wali kota Solo, sehingga ia berhasil menendang pesaing potensialnya, Achmad Purnomo.
Detailnya, PDIP lebih memilih Putra Jokowi untuk mencalonkan diri sebagai Wali Kota Solo dalam Pilkada serentak 2020.***