Warga Kalimantan Harap Waspada, Gempa Bumi Terbesar akan Muncul Akibat Pergeseran Sesar Mangkulihat

- 20 Juli 2020, 09:35 WIB
Peta Indonesia
Peta Indonesia //Google Aps Maps

PR CIREBON - Belum lama ini, gempa tektonik berkekuatan 4,0 SR pernah terjadi di Kalimantan Timur pada Kamis, 16 Juli 2020 pukul 10.42.54 WITA.

Namun rupanya, gempa tektonik itu menjadi tanda agar warga Pulau Kalimantan untuk waspada terhadap gempa bumi dengan kekuatan yang lebih besar.

Hal ini diungkapkan Kepala Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Daryono yang mengingatkan masyarakat untuk bisa mengantisipasi berbagai potensi gempa besar di Kalimantan akibat pergeseran sesar Mangkulihat.

Baca Juga: Munculkan Dugaan Baru, Adanya Bolongan dalam Baju dan Jaket Yodi Prabowo saat Jasad Masuk Labfor

Lebih detail, Daryono menjelaskan hasil kajian Pusat Studi Gempa Nasional (PUSGEN) 2017 lalu, Sesar Mangkulihat itu memiliki magnitudo tertarget mencapai M 7,0 dengan laju pergeseran 0,5 milimeter per tahun.

“Sesar Mangkulihat merupakan salah satu sesar aktif yang patut diwaspadai di Kalimantan. Berdasarkan hasil skenario model guncangan gempa berkekuatan M 7.0, maka terdapat beberapa wilayah yang dapat terdampak guncangan signifikan,” ungkap Daryono dalam pernyataan yang dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari RRI.

Atas dasar itu, Daryono mengimbau kepada masyarakat untuk wajib membangun-bangunan tahan gempa serta mengetahui bagaimana cara menyelamatkan diri saat terjadi gempa bumi.

Baca Juga: Marak Terjadi Seolah Tak Ada Hentinya, Sukabumi Masuk Zona Merah Kejahatan Seksual Anak

"Perlu kita ketahui bahwa gempa kuat dapat terjadi kapan saja dan belum bisa diprediksi secara akurat. Namun demikian, diharapkan masyarakat dapat melakukan upaya mitigasi bila suatu waktu terjadi gempa dan tsunami. Masyarakat perlu memahami cara selamat saat terjadi gempa, dengan cara segera mencari perlindungan diri,” jelas Daryono dalam keterangannya belum lama ini.

Di sisi lain, Daryono mengarahkan imbauan pada pemerintah setempat agar membuat tata ruang pantai berbasis risiko bencana tsunami yang diakibatkan gempa.

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x