PIKIRAN RAKYAT - Para ilmuwan mengatakan bahwa matahari kini telah 'terkunci', dan dapat menyebabkan cuaca beku, gempa bumi, dan kelaparan.
Dikutip dari situs New York Post, matahari kini tengah berada di dalam periode 'minimum cahaya', yang berarti aktivitas di permukannya telah turun secara drastis.
Para ahli percaya, bahwa bumi akan memasuki periode terdalam dalam penurunan sinar matahari.
Baca Juga: Selama 3 Bulan, Pemkot Cirebon Beri 'Gaji Pengganti' untuk Korban PHK dan Karyawan yang Dirumahkan
Hal ini tercacat karena bintik matahari (sunspot) yang disebutkan telah meghilang.
"Solar minimum sedang berlangsung dan ini sangat dalam. Hubungan sunspot menunjukkan bahwa ini adalah salah satu yang terdalam abad ini," ujar seorang Astronom, Dr Tony Phillips.
Phillips juga mengatakan bahwa medan magnet matahari menjadi lemah, dan hal itu memungkinkan sinar kosmik ekstra ke tata surya.
"Kelebihan sinar kosmik menimbulkan bahaya kesehatan bagi para astronot dan pelancong udara di kutub, memengaruhi elektro-kimia atmosfer atas Bumi dan dapat membantu memicu petir." tambahnya.
Baca Juga: NASA Bikin Perjanjian Luar Angkasa untuk Eksplorasi Bulan, Masa Depan Akan seperti Star Trek