Network
PR CIREBON - Kasus pembunuhan Editor Metro TV masih menjadi misteri tersendiri yang belum terpecahkan hingga kini,tetapi tim gabungan kepolisian terus berupaya mengungkap aktor pembunuh Yodi Prabowo tersebut.
Bahkan, diungkapkan Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polres Metero Jakarta Selatan, AKBP Irwan Susanto bahwa pihaknya terus mengumpulkan rekaman CCTV yang berhubungan dengan kematian Yodi Prabowo.
Pasalnya, identifikasi dari CCTV ini bertujuan untuk mengetahui orang-orang yang bersama Yodi Prabowo sebelum peristiwa pembunuhan tersebut.
Baca Juga: Pelajari Temuan Rambut di TKP Pembunuhan Yodi Prabowo, Polisi Buka Dugaan Kepemilikan Punya Pelaku
Sebagaimana yang diberitakan dalam Galamedia News dengan judul 'Rekaman CCTV Dekat TKP Yodi Prabowo Terhapus, Hasil Laboratorium Forensik Jadi Kunci Pengungkapan'.
Lebih lanjut, polisi pun menelusuri rute-rute yang dilalui Yodi Prabowo dari kantornya di Metro TV menuju ke Jalan Ulujami Raya Kelurahan Ulujami, Kecamatan Pesanggrahan Jakarta Selatan.
"CCTV ada banyak (yang disita), setiap jalan, kami ambil, kami proses. Semoga ada jejak di sana. Kami mintakan juga (CCTV di kantor korban dan yang terpasang di tol Pesanggrahan)," ungkap Irwan Susanto
Baca Juga: Terjegal Jadi Cawalkot Solo, Purnomo: Gibran Kan Anak Presiden Jokowi, Sudah Diduga dan Tak Kaget
Hanya saja, Irwan mengakui adanya hambatan saat mempelajari beberapa rekaman CCTV karena sebagian gambar-gambar yang ditampilkan kurang jelas.
Untuk itu, tim penyidik perlu melibatkan tim laboratorium forensik agar bisa mendalami isi masing-masing video dan saat ini beberapa rekaman CCTV itu sedang dalam proses uji laboratorium.
"Ada yang gambarnya buram, ada gambar yang bagus. Karena tidak jelasnya, kami minta bantu laboratorium dengan alat khusus sehingga mempermudah kita melihat," ucap dia.
Baca Juga: Teguh Prakosa Sempat Tolak Gibran di Pilkada Solo 2020, Purnomo: Ada Pesan 'Titipan' dari Pak Jokowi
Lebih dari itu, kendala lain yang juga memberi kesulitan adalah rekaman CCTV menyorot area sekitar TKP penemuan jasad Yodi Prabowo terhapus.
"Yang sangat dekat dengan TKP itu sudah terhapus, tapi kita berupaya mencari agar terang perkara ini," ujar Irwan.
Sedangkan, Tim gabungan penyidik berulang kali mengecek ke lokasi penemuan jasad untuk mencari barang-barang yang berhubungan dengan kematian Yodi Prabowo.
Baca Juga: 2 Saksi Kasus Pembunuhan Yodi Prabowo Sulit Diperiksa, Polisi: Lokasi TKP Jadi Penyebabnya
Hingga sejauh ini, sejumlah barang bukti yang ditemukan bersamaan dengan jasad Yodi Prabowo, meliputi satu unit sepeda motor, dompet, helm, jaket, tas, celana jeans, dan kaos serta sebilah pisau.
Adapun sejumlah barang-barang yang melekat dengan korban sudah dibawa ke Laboratorium Forensik untuk dianalisi jejak pelaku yang mungkin tertinggal pada barang-barang tersebut. Hanya saja, hasilnya belum dapat diumumkan.
Namun demikian, Irwan menyebut peran tim laboratorium forensik sangat besar untuk membuat kasus pembunuhan editor Metro TV Yodi Prabowo menjadi terang-benderang.
Baca Juga: Kekasih Editor Metro TV Berbohong, Ayah Yodi Prabowo: Biasanya Rutin, Cuma Kemarin Malam Ga Datang
"Ini yang sedang kami tunggu. Makanya kami sangat menunggu kepastian dari tim yang sedang memproses itu," ucap Irwan.
Selain itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Yusri Yunus menerangkan bahwa jumlah saksi yang diperiksa dalam kasus pembunuhan Yodi Prabowo bertambah menjadi total 29 orang, meliputi kekasih korban, rekan kerja, hingga orang-orang yang dekat dengan lokasi kejadian.
"Kami lakukan pendalaman kepada 29 orang saksi baik itu orang terdekatnya, orang kantor, sampai orang yang terakhir bersamanya," ucap dia.
Baca Juga: Dugaan Rekan Kantor Terlibat dalam Pembunuhan Yodi Prabowo, Polisi Ambil Rekaman CCTV Metro TV
Sementara itu, Editor Metro TV Yodi Prabowo ditemukan tewas di pinggir Tol JORR Pesanggrahan, Jalan Ulujami Raya, Pesanggrahan, Jakarta Selatan pada Jumat, 10 Juli 2020 lalu
Tepatnya, jasad Yodi Prabowo ditemukan sekitar pukul 11.45 WIB oleh tiga anak kecil yang sedang bermain layang-layang.*** (Dicky Aditya)
