Network
PR CIREBON - Kasus terbunuhnya Editor Metro TV masih terus bergulir, seiring dengan pihak Polda Metro Jaya yang masih menyelidiki berbagai dugaan.
Mulai dari kumpulan keterangan belasan saksi dari keluarga dan rekan kantor, barang bukti, hingga hasil visum jasad Yodi Prabowo.
Lebih lanjut, pihak kepolisian juga mengirim tim K9 untu melakukan pelacakan di lokasi penemuan jasadnya menggunakan anjing pengendus jejak.
Baca Juga: Netizen Indonesia Naik Pitam, Media Tiongkok Sebut Batik sebagai Kerajinan Tradisional Asli Tiongkok
Hasil penelusuran jejak pun menyebutkan, Yodi diduga sempat mampir ke sebuah warung kopi yang berjarak 500 meter dari tempat kejadian perkara (TKP).
Adapun warung kopi itu terletak di dekat Masjid Al-Ikhlas, Jalan Ulujami Raya RT 013/RW 01 Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Keterangan dari pemilik warkop, Bang Amir menyebutkan bahwa ia tak pernah tahu korban sempat datang ke warungnya. Bahkan, ia juga menyatakan telah menutup warung dan tak melihat aktivitas di luar lantaran sudah terlalu gelap.
Baca Juga: Bangladesh Hadapi Persepsi Pandemi Covid-19, Pilih Mati di Rumah daripada Dibawa Ke Rumah Sakit
"Saya tutup jam 7 malam, jadi enggak ngelayanin orang dan pada malam itu saya lihat sekitar warung sepi dan saya baru tahu ada mayat pas selesai Jumatan. Itu juga dikasih tahu warga," ungkap Amir dalam pernyataan yang dikutip dari Warta Ekonomi pada Minggu, 12 Juli 2020.
Selain membuka warkop, Amir juga diketahui bertugas sebagai Satgas Danau Cavalio, sehingga selama beberapa hari terakhir warungnya sepi pengunjung.
