PR CIREBON - Kasus tewasnya Editor Metro TV, Yodi Prabowo masih dalam proses penyelidikan Polda Metro Jaya saat ini.
Bahkan, Polda Metro Jaya juga membentuk tim khusus yang sudah meminta keterangan dari 12 saksi terkait dengan kondisi Yodi sebelum menghilang dan tewas.
"Kami sudah memeriksa 12 saksi. Kami sudah periksa dari teman,dan keluarga," ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus pada Sabtu 11 Juli 2020.
Baca Juga: Tuduh Balik Pengecam Hagia Sophia Jadi Masjid, Erdogan: Mereka yang Biarkan Islamofobia Merajalela
Namun begitu, hingga kini pihak kepolisian belum bisa menyampaikan hasil pemeriksaan para saksi tersebut karena masih dalam penyelidikan.
"Belum bisa kita sampaikan, masih proses penyidikan," ujar Yusri dalam pernyataan yang dikutip dari situs RRI.
Selain itu, polisi juga menelusuri percakapan terakhirnya dengan korban, sehingga dapat merangkai alur kajadian untuk mencari tahu tentang pelaku.
Baca Juga: Menyamar Selama Setahun, Polres Cimahi Ungkap Kebun Ganja Seluas 1 Ha dengan 4 Kali Panen di Lembang
Sedangkan, bila merujuk hasil autopsi yang sudah dilakukan oleh pihak berwajib menunjukkan bahwa Yodi diduga mengalami penganiayaan sebelum ditemukan tewas.
Terbukti, adanya dua luka tusuk di leher dan dada sebelah kiri oleh senjata tajam, serta adanya lebam di di bagian tengkuknya.