Dugaan Rekan Kantor Terlibat dalam Pembunuhan Yodi Prabowo, Polisi Ambil Rekaman CCTV Metro TV

- 19 Juli 2020, 07:00 WIB
Editor Metro TV Yodi Prabowo yang ditemukan tewas pada Jumat, 10 Juli 2020 di Jalan Ulujami Raya, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Editor Metro TV Yodi Prabowo yang ditemukan tewas pada Jumat, 10 Juli 2020 di Jalan Ulujami Raya, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan. /ANTARA/

PR CIREBON - Pihak kepolisian dengan tim gabungan yang menangani kasus pembunuhan Editor Metro TV baru-baru ini mengungkap adanya kemungkinan penyidik mendalami sejumlah dugaan motif.

Salah satunya adalah dugaan soal keterlibatan rekan sekantor dalam pembunuhan Yodi Prabowo. Terlebih, motif asmara sempat menjadi dugaan karena sosok orang ketiga dalam hubungan Yodi Prabowo dan Suci Fitri Rohmah adalah teman dekat di kantornya.

Baca Juga: Teguh Prakosa Sempat Tolak Gibran di Pilkada Solo 2020, Purnomo: Ada Pesan 'Titipan' dari Pak Jokowi

Inilah yang membuat tim penyidik yang diwakili Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan, AKBP Mochammad Irwan Susanto menyampaikan bahwa semua dugaan itu sedang diproses dengan mencatat tiap keterangan yang keluar dari masing-masing saksi.

"Sampai saat ini kami sedang mencari itu. Semua dugaan itu tetap kami proses, kita ambil keterangan. Pemeriksaan-pemeriksaan itu adalah pemeriksaan awal," jelas Irwan di Polres Metro Jakarta Selatan pada Jumat, 17 Juli 2020.

Baca Juga: Bertambah Dua Anggota Polri Terkena Mutasi, Diduga Ikut Terlibat Kasus Pelolosan Djoko Chandra

Meskipun dalam prosesnya, pemeriksaan ini harus dilakukan berulang kali hingga sampai titik kesimpulan final. Salah satunya adalah dengan menyinkronkan barang bukti dengan keterangan yang keluar dari masing-masing saksi.

"Ini belum final. Bisa dua sampai lima kali (pemeriksaan), hingga kami dapat mensinkronkan antara temuan-temuan (barang bukti) dengan keterangan," ujarnya menambahkan.

Melansir dari RRI, saat ini polisi juga mendalami motif terkait pemberitaan tertentu yang berkaitan dengan status Yodi Prabowo sebagai editor di kantornya, Metro TV.

"Sementara ini semua dugaan motif kita kerjakan," kata dia.

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah