Bahkan dari pengakuan tersebut, maka setiap tanggal 2 Oktober diperingati sebagai Hari Batik Nasional, sehingga ini pun sedikit menantang kepada negara di luar Indonesia untuk mengakui batik sebagai kekayaan negaranya.
Baca Juga: Kasus Virus Corona di AS Sentuh Angka 3,4 Juta, CDC Sebut 40 Persen Berupa Infeksi Tanpa Gejala
"Justru mereka akan berhadapan dengan masyarakat Indonesia yang secara nasionalisme mereka tidak mau kekayaan bangsa dan negaranya diakui oleh bangsa lain, termasuk batik," pungkas Komarudin.***