Network
SABACIREBON - Tak seperti biasanya, pusat Kota Jakarta Selatan, tepatnya di Jl HR Rasuna Said yang biasanya terang tiba-tiba menjadi gelap, Sabtu 2 Juli 2022 malam.
Kondisi tersebut ternyata sengaja karena ada pemadaman lampu
untuk menyambut program menjaga iklim dunia atau "earth hour" 2022. Lampu sengaja dipadamkan mulai Pukul 20.30-21.30 Wib.
"Kalau hari biasanya sih terang, karena ini ada pemadaman jadi gelap," ungkap salah seorang petugas keamanan gedung bank swasta, Achmad Akbar, Sabtu 2 Juli 2022 malam.
Baca Juga: Timnas U 19 Indonesia Gagal Menang Lawan Vietnam, Shin Tae-yong Akui Ini Penyebabnya
Ia menyebutkan, pemadaman dilakukan menyusul adanya intruksi yang harus dilakukan. Semua lampu di tempatnya berjaga saat itu mesti dipadamkan.
"Kami yang berjaga malam memang tahu kalau malam ini akan ada pemadaman listrik, dengan begitu kami harus lebih ekstra untuk mengecek seluruh bagian gedung selama pemadaman ini berlangsung," sambungnya.
Dari pantauan ANTARA pada malam Earth Hour 2022, di sepanjang Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan situasinya tampak menjadi gelap. Baik lampu penerangan jalan, maupun gedung-gedung banyak yang padam.
Baca Juga: Harmony Tan Buktikan Menaklukan Serena William di Wimbledon Bukan Kebetulan
Hal ini berbeda dengan gedung-gedung pelayanan seperti halnya rumah sakit dan hotel-hotel masih dibiarkan tetap menyala.
Seperti diketahui, di Jalan HR Rasuna Said ada dua gedung rumah sakit dan juga sejumlah bangunan hotel mewah.
"Saya bingung kok malam ini gelap, gedung-gedung banyak yang pada mati lampunya. Saya jadi harus hati-hati kalau mau jalan," kata seorang pedagang kopi keliling yang menggunakan sepeda, Hasan.
Baca Juga: Berharap Juara dari Dua Pasang Finalis di Malaysia Open 2022, Minggu 3 Juli 2022
Lokasi lain yang juga mengikuti arahan dari Gubernur untuk memadamkan lampu, adalah Kantor Pemerintahan Wali Kota Jakarta Selatan. Hampir di seluruh bagian gedung, lampu-lampunya dimatikan semua.
"Mulai dari jam 20.30-21.30 Wib, ini instruksi dari Pemprov DKI Jakarta," kata salah seorang petugas keamanan Gedung Wali Kota Jakarta Selatan Anshori yang berjaga sambil membawa lampu senter.
Terlihat, Gedung Wali Kota Jakarta Selatan yang berada di Jalan Prapanca, tampak gelap gulita akibat pemadaman listrik yang berlangsung selama satu jam.
Baca Juga: Kegagalan Persib di Piala Presiden Ada Hal Yang Patut Disyukuri, Ko Bisa? Ini Alasannya
Gedung Wali Kota Jakarta Selatan nampak gelap akibat pemadaman listrik selama satu jam, Sabtu 2 Julib2022.
Sementara itu, pemadaman lampu selama satu jam ini sebagai tindak lanjut implementasi instruksi Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 14 Tahun 2021, tentang Pelaksanaan Pemadaman Lampu Dalam Rangka Aksi Hemat Energi dan Pengurangan Emisi Karbon.
Sebelumnya Perusahaan Listrik Negara (PLN) telah merilis, kegiatan serupa yang terjadi pada bulan Maret lalu memiliki dampak penghematan konsumsi listrik mencapai 171,55 megawatt (MW).
Baca Juga: Bentar Lagi Bandung Punya Tambahan Tempat Ibadah, Masjid Raya Al Jabar yang Megah
Dalam laman resminya, wwf.id menjelaskan bahwa Earth Hour adalah sebuah gerakan global yang mengajak individu, komunitas, praktisi bisnis, dan pemerintah di seluruh dunia untuk menunjukkan kepedulian dan kontribusinya terhadap upaya penanggulangan perubahan iklim secara simbolis melalui aksi mematikan lampu dan peralatan elektronik.***
