Helaran di Jakarta Menjadi Balap Mobil Terbaik dalam 8 Tahun Sejarah Formula E. Inilah Indikatornya

- 24 Juni 2022, 21:27 WIB
Tangkapan layar foto udara sirkuit Formula E Jakarta di Ancol, Jakarta Utara, Selasa 3 Mei 2022
Tangkapan layar foto udara sirkuit Formula E Jakarta di Ancol, Jakarta Utara, Selasa 3 Mei 2022 /

SABACIREBON- Pelaksanaan perdana Formula E  di Jakarta berlangsung sukses dan lancar dan menjadi yang terbaik dibandingkan pelaksanaan serupa di negara lain.

"Dalam catatan Formula E bahwa Jakarta E Prix adalah yang terbaik dalam delapan tahun sejarah Formula E," ucap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Baca Juga: Sayang Sekali, Pasangan Marcus Kevin the Minions Absen di Tiga Turnamen Asia Tenggara


Anies menyebut Formula E Jakarta berjalan lancar selain karena penyiapan acaranya dan penyelenggaraan rapi dan profesional tapi juga karena antusiasme masyarakat dan sorotan media yang tinggi.

Untuk itu,  Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mulai memperkuat barisan timnya untuk penyelenggaraan balap mobil listrik, Formula E selanjutnya setelah balapan perdana tahun ini dilaksanakan pada Sabtu 4 Juni 2022.

Baca Juga: Berkas Perkara Bupati Bogor AY Diserahkan ke Jaksa Tipikor, Segera Disidangkan

"Malam hari ini adalah kesempatan bagi kami untuk mengapresiasi para sponsor baik nasional maupun internasional sekaligus juga merajut ikatan lebih kuat di antara kami untuk persiapan pelaksanaan pada tahun-tahun yang akan datang," kata Anies di Balai Kota Jakarta, Jumat 24 Juni 2022 seperti dikutip Antara.

Sementara itu, soal indikator Formula E Jakarta dikatakan terbaik, Anies menuturkan hal itu sesuai dengan yang disampaikan salah satu pendiri Formula E Operation (FEO), Alberto Longo, selaku promotor dan pemegang lisensi Formula E.

Baca Juga: 9 Anggota Komunitas Touring MGP Bandung dan Jakarta Sukses Jelajahi Provinsi Lampung.

Dia mengungkapkan indikator itu adalah sorotan dari media yang tinggi, trek atau lintasan sirkuit serta dari sisi penyelenggaraan.

"Bisa dibilang tidak ada keluhan, lalu 'exposure' media yang sangat tinggi baik itu domestik dan internasional," katanya.

Sebelumnya, Institute for Development of Economics and Finance (Indef) melakukan kajian yang menyebutkan dampak ajang balap mobil listrik, Formula E untuk ekonomi Jakarta mencapai Rp2,63 triliun.

Baca Juga: Sampah Plastik Jadi Jam Tangan Estetik

Kepala Pusat Makro dan Keuangan Indef M. Rizal Taufikurahman di Jakarta, Kamis 23 Juni 2022,  merinci dampak ekonomi dalam satu tahun terdiri dari dampak langsung yakni sejak persiapan hingga balapan dan dampak ekonomi soal peningkatan Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB) Jakarta.

Adapun dampak langsung diperkirakan mencapai Rp597 miliar dan pertumbuhan PDRB Jakarta meningkat 0,1 persen sebesar Rp2,04 triliun.

Baca Juga: Luar Biasa…Bocah 12 tahun ini Berjuang Selamatkan HP Miliknya yang Dijambret

Dampak langsung itu terdiri dari alokasi belanja modal sebesar Rp213 miliar, alokasi belanja operasional mencapai Rp112 miliar dan biaya komitmen Rp216 miliar.

Selain itu, pengeluaran pengunjung dan tiket mencapai Rp52,4 miliar dan transaksi UMKM mencapai Rp4,54 miliar.

Baca Juga: Tertinggal di Posisi 50 Meter, Perenang Australia Bisa Juara Dunia Gaya Bebas 100m Putri

Sebelumnya, berdasarkan laporan hasil pemeriksaan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) DKI menyebutkan bahwa pelaksanaan Formula E Jakarta dilakukan selama tiga musim yakni 2022-2024 setelah renegosiasi dari awalnya lima musim yakni 2020-2024, akibat pandemi COVID-19.

Adapun total biaya komitmen yang disetorkan kepada FEO mencapai 31 juta poundsterling atau sekitar Rp560 miliar, dari total 36 juta poundsterling.

Halaman:

Editor: Uyun Achadiat

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x