Network
SABACIREBON-Walaupun star dari posisi pertama, Pembalap Repsol Honda Marc Marquez tidak mampu melepaskan dahaga penonton tuan rumah, yang berharap Maarquez memenangkan balapan tersebut.
Ia harus rela memberikan juara kepada Jack Miller pembalap Australia dari Tim Ducati Lenovo dan dan Brad Binder dari Tim Red Bull KTM Factory Racing dalam balapan MotoGP, di Sirkuit Motegi Jepang siang 25 September 2022 siang ini.
Balapan Moto GP di Sirkuit Motegi Jepang merupakan rangkaian seri ke 16. Sebelumnya balapan berlangsung di beberapa negara di Benua Eropa dengan kejuaraan terakhir di Sirkuit Aragon Spanyol.
Jack Miller yang memulai star dari posisi ke 7, memastikan memimpin posisi pada lap 3. Memasuki lap ke 12, ia makin meninggalkan Jorgen Martin dari tim Pramac Racing Ducati yang berada di posisi ke 2.
Pada lap ke 12 ini, Miller bisa memastikan juara jika berhasil memanage balapannya, mengingat jaraknya dengan Jorge Martin makin menjauh menjadi 4 detik. Namun memasuki lap terakhir, posisi Jorge Martin diambil oleh Brad Binder dari tim Red Bull KTM Factory Racing.
Sebaliknya Marc Marquez merosot ke posisi ke 5. Dua pembalap utama yang memimpin klasemen yakni Fabio Quartararo dari Yamaha Monster Energy hanya maksimal berada di posisi ke 8. Juga peringkat dua sementara, Francesco Bagnaia, rekan satu tim Miller berada di posisi ke 10.
Kedua pembalap ini tidak bisa memperlihatkan tajinya mengingat dalam latihan praktis Sabtu kemaren, Sirkuit Mortegi diguyur hujan. Kedua pembalap ini kalah perform dari Marquez yang dianggap sebagai spesialis trak basah.
Jorge Martin harus puas finish di posisi ke 3 dan Marc Marquez di posisi 4. Sedangkan juara sementara Fabio Quartararo finish di posisi ke 8.
Sirkuit Motegi Jepang sudah 2 tahun tidak mengadakan balapan MotoGP terkait dengan Pandemi Covid19. Juara terakhir di Sirkuit ini di tahun 2018 dan 2019 adalah Marc Marquez.
Hasil Montegi masih menempatkan Fabio Quartararo sebagai juara sementara MotoGP 2022, disusul oleh Francesco Bagnaia yang mengalami kecelakaan di lap terakhir sewaktu mau mendahului Quartararo.***
