SABACIREBON-Buntut kecelakaan pembalap Repsol Honda, Marc Marquez dengan pimpinan klasemen motoGP Fabio Quartararo dari Yamaha  dan Marc Marquez dengan  Takaaki Nakagami berbuntut panjang.

 

Kecelakaan yang terjadi di Lap 1 tikungan ke 5 dan 8  di Sirkuit Aragon Spanyol Minggu 18 September ini menyebabkan Takaaki Nakagami dari tim LCR Honda terancam tidak bisa ikut balapan di musim selanjutnya.

 

Sementara itu, diperoleh laporan,  Senin kemaren Nakagami  sukses menjalani bedah di jari tangan kanannya dan berpacu dengan waktu untuk menemukan kebugaran sebelum tiba balapan di kampung halamannya Jepang pada akhir pekan ini.

 

Baca Juga: Kasus Gubernur Papua Lukas Enembe Murni Korupsi Ratusan Miliar, Bukan Rekayasa Politik

Nakagami membentur motor RC213V milik Marquez sebanyak dua kali saat menuju Tikungan 8 sebelum terjatuh di lintasan dalam kecepatan tinggi.

Diketahui motor Marquez mengalami kerusakan dampak benturan pertama dengan Fabio Quartararo di awal lomba di tikungan 5.

Marquez mencoba menggunakan ride height device tetapi ban belakang motornya malah terkunci sehingga menyebabkan tubrukan dengan Nakagami yang berada di belakangnya.

 

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Purwasuka Hari Ini Selasa 20 Agustus 2022

Tim LCR Honda mengonfirmasi Nakagami telah sukses menjalani operasi terhadap jari manis dan kelingkingnya di Barcelona dan setelah berkonsultasi dengan Dr. Mir kemarin sepertinya tendon sang pebalap mengalami kerusakan.

"Kami yakin kerusakan tendon itu tidak akan menghalanginya untuk membalap di balapan kandangnya," demikian pernyataan tim LCR di Twitter, Senin.

Nakagami akan harus menjalani tes medis di Sirkuit Motegi sebelum dinyatakan fit menjalani balapan di kampung halamannya pada akhir pekan ini.

 

Baca Juga: Park Min Young Tampil Dalam Serial Love in Contrack, Tayang 21 September di Prime Video

Selain Nakagami yang cedera, tim LCR Honda juga mendapati Alex Marquez mengalami cedera lengan menyusul kecelakaan di sesi Warm Up di Aragon.

Sang pebalap Spanyol juga akan harus mendapat lampu hijau dari tim medis sebelum dinyatakan fit untuk membalap di Jepang.***