Baca Juga: Gunung Anak Karakatau Kembali Mengeluarkan Abu Vulkanik
Emisi SO2
Data emisi SO2 berdasarkan pantauan satelit Sentinel-5 (Tropomi) menunjukkan emisi SO2 mulai teramati pada:
14 April dengan SO2 sebesar 28,4 ton/hari,
15 April 68,4 ton/har
17 April semakin meningkat dengan 181,1 ton/hari dan
23 April melonjak drastis dengan 9219 ton/hari.
Pantauan SO2 dari magma ini berkorelasi dengan peningkatan aktivitas erupsi Anak Krakatau saat ini.
Baca Juga: Terminal Bus Bekasi Diserbu Pemudik, Kardus Mie Legenda Mudik itu Kembali Muncul, Kangen....
Peningkatan SO2 yang signifikan mengindikasikan adanya suplai magma baru dan adanya material magmatik yang keluar ke permukaan berupa lontaran material pijar. Kemudian diikuti oleh aliran lava.