Jumlah SO2 pada periode di atas mencapai 9,2 kilo ton. Data itu masih menunjukkan di bawah emisi SO2 saat periode erupsi 2018, yaitu Juni-Agustus 2018 12,4 kilo ton dan September-Oktober 2018 19,4 kilo ton.
Berdasarkan data pemantauan visual dan instrumental serta pantauan emisi SO2 bahwa aktivitas Gunung Anak Krakatau ada kecenderungan meningkat dan belum menunjukkan adanya penurunan aktivitas vulkanik.***