Dalam arti lain, disimpulkan hal ini membuat Indonesia sangat diuntungkan karena mendapat limpahan sinar UV dibandingkan negara subtropis.
Baca Juga: Jadi Dewi Baru yang Dipuja di Tengah Pandemi, 'Corona Mai' Dianggap Mampu Selamatkan Warga India
Sementara itu, sinar UV tinggi kurang baik bagi orang subtropis yang berkulit putih. Namun sebaliknya, bagi masyarakat Indonesia yang sudah terbiasa dengan UV tinggi tidak masalah.
"Namun, bagi penduduk yang jarang ada di luar ruangan, kulit manusia juga bisa terbakar bila terlalu lama di bawah sinar UV, misalnya di pantai atau di gunung tinggi," katanya.
Untuk itu, Sutiman menilai sinar UV yang melimpah itu dapat dijadikan disinfektan untuk sterilisasi angkutan umum, seperti bus, kereta api, danda bahkan UV dapat dipakai untuk sterilisasi atau membunuh kuman dalam ruang operasi di rumah sakit.***