Kubu Oposisi Jokowi Dikabarkan akan Buat Kudeta, Bin Firman: Tak Ada Faksionalisasi Kalangan Militer

- 10 Juni 2020, 15:00 WIB
Aksi unjuk rasa partai oposisi Italia serta ratusan pendukungnya.*(antaranews.com)
Aksi unjuk rasa partai oposisi Italia serta ratusan pendukungnya.*(antaranews.com) /

PR CIREBON - Pemerintah Jokowi memang tengah diuji beragam kritikan dari berbagai arah. Apalagi saat ini Indonesia tengah menghadapi peperangan melawan pandemi Covid-19.

Namun rupanya, situasi seperti ini justru memunculkan pernyataan berani dari Direktur Eksekutif Lembaga Pemilih Indonesia (LPI), Boni Hargens.

Melansir dari RRI, secara jelas Boni mengungkapkan bahwa kubu oposisi sedang merancang kudeta untuk rezim Jokowi-Ma'aruf Amin.

Baca Juga: Tekan Tiongkok dengan Taktik, Trump akan Tandatangani RUU Sanksi Pejabat yang Tindas Muslim Uighur

Menanggapi kabar dari Boni Hargens itu, Direktur Eksekutif Indonesia Development Monitoring (IDM) Bin Firman Tresnadi turut berpendapat.

Dalam pandangannya, Bin Firman menilai ucapan Boni hanya omong kosong bila tidak ada nama-nama tokoh yang ditampilkan ke publik.

Lebih lanjut, Bin menilai rencana kudeta yang dikabarkan Bon Hargens ibarat pungguk merindukan rembulan alias masih sangat jauh dan tak mungkin.

Baca Juga: Tantang Tiongkok yang Kian Pengaruhi Dunia, AS Bentuk Aliansi Anti Tiongkok dan Ajak 8 Negara Gabung

"Rencana kudeta seperti yang disampaikan oleh Boni Hargens masih sangat jauh," kata dia.

Adapun pernyataan Bin Firman ini didasarkan pada syarat utama kudeta adalah adanya faksionalisasi atau perpecahan dari kalangan militer Indonesia.

Namun melihat militer masih aman dan tidak nampak adanya perpecahan, sehingga Bin Firman dapatt menyebut demikian.

Baca Juga: Ledakan Sumur Gas di Ladang Minyak Buat India Hadapi Kebakaran Besar di Tengah Pandemi

"Kudeta tanpa dukungan militer tak akan mungkin terjadi," ucapnya.

Bahkan, Bin Firman juga menyoroti partai koalisi pendukung pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin yang saat ini masih sangat solid.

"Selain tidak adanya faksionalisasi di kalangan militer, juga tidak ada perpecahan di kalangan partai-partai pendukung Jokowi yang bisa melengserkan Jokowi melalui parlemen. Gerakan massa pun tiarap," ujar dia.

Baca Juga: Survei Voxpopuli: Elektabilitas Prabowo Subianto Masih Dipuncak, Disusul Tiga Kepala Daerah

Sementara itu, Bin Firman Tresnadi justru makin menantang Boni Hergens untuk melaporkan nama-nama kubu oposisi yang ikut merancang kudeta kepada pihak kepolisian, tetapi itu bila bukti yang dimiliki terasa kuat.

"Iya laporkan saja ke polisi silahkan," tegas Bin Firman Tresnadi mengakhiri.***

 

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x