Di Tengah Pandemi Corona, Pemerintah Tegaskan Tak akan Impor Bawang Merah

- 13 Mei 2020, 16:30 WIB
ILUSTRASI bawang merah.*
ILUSTRASI bawang merah.* /Pixabay

PIKIRAN RAKYAT – Di tengah Pandemi seperti sekarang ini banyak kekhawatiran bahan pangan yang semakin menipis. Salah satunya adalah rempah-rempah jenis bawang merah.

Namun, pemerintah meyakini stok bawang merah nasional masih mencukupi, sehingga tidak memiliki rencana untuk mengimpor komoditas tersebut.

Dikutip Pikiran Rakyat-Cirebon.com dari Kantor Berita Antara, hal itu dijelaskan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto dalam konferensi pers melalui video seusai mengikuti rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo.

Baca Juga: Soal Lanjutan Kompetisi 2020, PT LIB akan Pertimbangkan Permintaan RUPSLB 15 Klub Peserta Liga 1

"Bawang merah, tidak ada rencana impor, karena sebetulnya ada daerah yang akan berproduksi besar," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Rabu 13 Mei 2020.

Airlangga mengatakan, bawang merah di Pulau Jawa rata-rata seharga Rp 45.000 hingga Rp49.000 per kg.

Sementara di Jayapura, masih ada yang seharga Rp 64.000, Banda Aceh Rp65.000, dan Sulawesi Tenggara Rp53.750 per kg.

Baca Juga: Polresta Bandung Ungkap Modus Pungli Berwujud Stiker di Tengah PSBB Jawa Barat

Persoalan yang terjadi, kata Airlangga, ada pada masalah distribusi bawang merah yang kurang merata.

"Jadi, seperti yang disampaikan Mentan, ini masalah distribusi yang perlu didorong," kata Airlangga.

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x