Satu Kampung di Banyumas Kena Isolasi usai Kecolongan Keluarga Pemudik dari Jakarta Positif Corona

- 9 Juni 2020, 20:15 WIB
ILUSTRASI karantina, isolasi.*
ILUSTRASI karantina, isolasi.* /PIXABAY/

PR CIREBON - Satu kampung di Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas resmi terkena isolasi sementara usai ditemukannya satu keluarga pemudik yang pulang dari Jakarta.

Dalam detailnya, satu keluarga itu terdiri atas seorang ibu, anaknya, dan kerabat dekat yang tinggal dalam satu rumah, dinyatakan positif Covid-19.

Sebagai akibat dari kecolongan itu, satu kampung warga Desa Tipar Kidul, Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah resmi diisolasi.

Baca Juga: Jadi Andalan di Tengah Pandemi, Topi 'Physical Distancing' buat Galeri Seni Paris Bebas Dikunjungi

"Mereka adalah keluarga pemudik dari Jakarta. Ketiga pasien positif Covid-19 adalah satu keluarga yaitu seorang ibu, anak dan seseorang yang masih memiliki hubungan keluarga," jelas Bupati Banyumas Jawa Tengah Achmad Husein dalam pernyataan pada Senin, 8 Juni 2020.

Tak berhenti sampai situ, penemuan kasus positif berlanjut dengan dua orang warga Desa Tipar Kidul juga ikut terinfeksi corona, sehingga total kasus pun bertambah.

"Pasien terpapar dari anak perempuannya yang mudik Lebaran dari Jakarta, positif corona hasil swab. Sehingga kami langsung melakukan pembatasan sosial secara ketat terhadao warga satu kampung,"paparnya.

Baca Juga: Bebaskan Pembelot Membangkang di Demiliterasi, Korut Pertama Kali Tak Tanggapi Panggilan dari Korsel

Seperti yang diberitakan Pikiran Rakyat, pembatasan sosial tersebut mulai diberlakukan sejak Minggu, 7 Juni 2020 dengan tujuan untuk menghindari penyebaran yang lebih luas.

Di sisi lain, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Banyumas Sadiyanto turut berkomentar. Ia menerangkan bahwa ketiga pasien positif Covid-19 yaitu seorang ibu, anak dan seseorang yang masih memiliki hubungan keluarga.

Namun rupanya, tak hanya Desa Tipar yang mengalami isolasi karena sebelumnya Tim Gugus Tugas Covid-19 Banyumas juga melakukan isolasi terhadap warga Desa Sokawera, Kecamatan Cilongok.

Baca Juga: Dua Kota di Jateng Resmi Bebas Covid-19, Sekolah Boleh Gelar Pembelajaran 'Tatap Muka' Kembali

Dalam penjelasannya, salah satu warga Desa Sokawera yang perempuan menjadi pasien Covid-19, sehingga
membuat lingkungan RT 2 RW 2 Desa Sokawera mengalami PSBB tingkat RT.

"Isolasi merupakan keharusan, karena dapat memicu terjadinya klaster baru, sebab dari hasil rapid test keluarga pasien, semua reaktif, " kata Bupati

Sementara itu, berdasarkan data terakhir kasus corona di Banyumas telah tercatat 67 pasien positif. Lebih detail, 53 orang sembuh, 11 orang dirawat dan tiga orang meninggal dunia.***(Gita Pratiwi)

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x