Network
PIKIRAN RAKYAT - 12 orang warga Desa Sirau, Kecamatan Kemrajen, Kabupaten Banyumas mengembaliktan BLT terdampak Covid-19 senilai Rp 600 ribu pada pemerintah kabupaten setempat.
Disusul oleh sebanyak 4 orang warga di Desa Karangsalam, dan 10 warga di Desa Kedungpring, Kabupaten Banyumas.
Mereka mengembalikan bantuan dari Mensos itu karena merasa ada orang yang lebih layak untuk menerimanya.
Baca Juga: Sosialisasi PSBB Cirebon Belum Maksimal, Bikin Pengelola Pusat Perbelanjaan Gagal Paham
"Dalam suasana yang sulit seperti ini, itu masih banyak warga Banyumas yang menerima bantuan sosial tunai, atas kesadaran sendiri kemudian mereka mengembalikan karena merasa ada banyak orang yang lebih berhak," ujar Bupati Banyumas Achmad Husein dalam video yang diunggah oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dalam akun instagramnya.
Bantuan tersebut dikembalikan, setelah ada sosialisasi soal orang-orang yang berhak menerima bantuan dan siapa saja yang menerima.
Bantuan tersebut juga harus dilaporkan dulu ke Mensos sebelum dikembalikan.
Semula ada yang ingin menerima kemudian disalurkan ke tetangga yang tidak beruntung, namun ada juga yang merasa tidak enak, kemudikan BLT tersebut dikembalikan sesuai mekanisme.
Baca Juga: Cek Fakta: Gubernur Jateng Ganjar Pranowo Sebut Video Asusila Tidak Batalkan Puasa, Ini Faktanya
