Network
PIKIRAN RAKYAT - Dampak dari wabah virus corona ini, tak hanya mengenai kesehatan masyarakat.
Namun wabah ini juga berdampak terhadap ekonomi serta industri yang yang kini menurun, sehingga meningkatkan angka Pemutusan Hubugan Kerja (PHK) yang menimbulkan banyaknya warga kehilangan pekerjaan dan menganggur.
Mereka pada akhirya tidak bisa mendapatkan penghasilan dan kini membutuhkan bantuan dari sesama warga.
Baca Juga: Meninggal di Ruang ICU RSUP Kepri, Wali Kota Tanjungpinang Dimakamkan Sesuai Protokol
Adanya hal ini, membuat etnis Tionghoa diimbau oleh Masyarakat Tionghoa peduli untuk terus berbagi.
"Masyarakat butuh uluran tangan pada saat ini, banyak yang kehilangan pekerjaan maupun penghasilan. Jadi saya imbau kepada para etnis Tionghoa untuk berbagi di saat seperti ini meski kami sendiri pun sedang dalam masa yang tidak menguntungkan," kata Ketua Masyarakat Tionghoa Peduli, Herman Widjaja, di Klinik Utama Priangan Medical Centre, pada Selasa 28 April 2020, sepeti yang telah diberikatakan oleh Pikiran-Rakyat.com.
Ia menyatakan bahwa kehadiran etnis Tionghoa sangat dibutuhkan untuk hanya sekadar membagikan kepedulian bagi lingkungan sekitarnya.
Bantuan terus diberikan, seperti sembako juga Alat Pelindung Diri (APD) untuk yang membutuhkan.
Baca Juga: Menjadi Tahun yang Suram, Ilmuwan Kini Prediksi 2020 akan Capai Rekor Jadi Tahun Terpanas
