Hadapi Cuaca Ekstrim, 9 Ruko di Jember Amblas hingga Kedalaman 94 Meter

- 2 Maret 2020, 16:36 WIB
Foto udara kondisi sembilan ruko yang amblas di Jalan Raya Sultan Agung, Kelurahan Kepatihan, Kecamatan Kaliwates, Jember, Jawa Timur, Senin (2/3).*
Foto udara kondisi sembilan ruko yang amblas di Jalan Raya Sultan Agung, Kelurahan Kepatihan, Kecamatan Kaliwates, Jember, Jawa Timur, Senin (2/3).* //BPBD Jember

PIKIRAN RAKYAT - Cuaca ekstrem telah diperingatkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) hingga 2 Maret 2020.

Curah hujan pun hingga kini masih tinggi di beberapa wilayah di Indonesia.

Hal ini juga berdampak terhadap beberapa hal, seperti bencana banjir, meluapnya air dari sungai, bahkan amblasnya sebuah bangunan.

Baca Juga: Evakuasi 69 WNI ABK dari Diamond Princess, Dua Daerah di Jawa Barat Jadi Tempat Transit Sementara

Curah hujan yang tinggi juga akhirnya berdampak terhadap amblasnya 9 ruko pada Senin, 2 Maret 2020 pukul 04.00 WIB.

Amblasnya 9 ruko tersebut terjadi di komplek pertokoan Jompio, Jalan Raya Sultan Agung, Kelurahan Kepatihan, Kecamatan Kaliwates, Jember.

9 ruko yang amblas disinyalir karena pondasi terkikit aliran Sungai Kalijompo yang meluap karena intensitas hujan yang mengguyur Kabupaten Jember cukup deras.

Baca Juga: Dinilai Membahayakan, Perlintasan Kereta Api Dua Jalur di Desa Dawuan Cirebon Perlu Palang Pintu

Meski 9 ruko sudah tak dipakai dan tidak ada laporan korban jiwa atas peristiwa tersebut, Tim BNPB Jember telah menemukan adanya retakan tanah di bawah ruko tersebut sejak Februari 2019 yang lalu.

Amblasnya tanah mencapai panjang 94 meter dan lebar 10 meter, dimana jalan sekitarnya mengalami penurunan panjang 43 meter dan lebar 10 meter.

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: BNPB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x