Dituding Ada Penyalahgunaan PeduliLindungi, Kominfo Nyatakan Hoaks dan Sebut Hal Itu Tak Berdasar

- 7 September 2021, 14:45 WIB
Kominfo menyatakan hoaks terhadap informasi yang beredar terakit penyalahgunaan Aplikasi Peduli Lindungi oleh oknum dalam pemerintahan.
Kominfo menyatakan hoaks terhadap informasi yang beredar terakit penyalahgunaan Aplikasi Peduli Lindungi oleh oknum dalam pemerintahan. /Tangkap layar instagram.com/pedulilindungi.id

2. Pengguna/pelanggan akan menggunakan program-program seperti robot, spider, scraper atau dengan cara lainnya agar dapat mengakses, memantau atau menyalin konten atau informasi apapun di aplikasi dan situs PeduliLindungi.

Sementara terkait data-data yang tersimpan di server PeduliLindungi, dinyatakan disimpan secara terenkripsi, aman, dan tidak dibagikan ke publik.

Baca Juga: Pelatih Vokal BTS Ungkap Suara Anggota Mana yang Paling Meningkat, Inilah Alasan Inspiratifnya!

Kominfo menyampaikan data yang dimasukan di aplikasi tak dapat sembarangan diakses pihak luar.

Terkecuali oleh pengguna ketika memiliki risiko tertular Covid-19 dan perlu segera dihubungi oleh petugas kesehatan.

Data yang diakses hanya dibutuhkan oleh instansi pemerintah yang saat ini ditunjuk dalam menangani pandemi Covid-19 memerlukan itu, atau karena proses ketentuan hukum.

Baca Juga: Cardi B dan Offset Menyambut Kelahiran Anak Keduanya : 'Kami Sangat Senang'

Kominfo menyatakan tuduhan terkait dugaan bahwa pemerintah yang menginspirasi para hacker global untuk mengontrol ponsel WNI lewat database PeduliLindungi adalah tuduhan yang tidak mendasar.

Pasalnya, ada lima hal dalam aplikasi PeduliLindungi yang membuat tuduhan itu tidak mendasar, di antaranya:

1. Aplikasi PeduliLindungi tidak dapat mengontrol ponsel siapapun

Halaman:

Editor: Aliyah Bajrie

Sumber: Kominfo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah