Pratu Iqbal Ditemukan Selamat Setelah KKB Maybrat Menyerang dan Ceritakan Dirinya Terus Ditembaki Ketika Kabur

- 6 September 2021, 20:15 WIB
Ilustrasi. Pratu Iqbal menjadi satu-satunya anggota TNI AD yang selamat dari serangan KKB kini menceritakan kejadian penyerangan.
Ilustrasi. Pratu Iqbal menjadi satu-satunya anggota TNI AD yang selamat dari serangan KKB kini menceritakan kejadian penyerangan. /Facebook Kenepapa Peranakan Vitoria/Facebook Jnd Goliath Tabuni

PR CIREBON - Penyerangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua ke Posramil Kisor memberikan kabar duka kepada masyarakat Indonesia.

Setidaknya ada empat anggota TNI AD dinyatakan gugur dalam penyerangan mengerikan yang dilakukan KKB.

Posramil Kisor Distrik Selatan, Kabupaten Maybrat, Papua Barat mendapat serangan mendadak dari KKB tersebut merenggut nyawa Serda Amrosius, Praka Dirham, Pratu Zul Ansari, dan Komandan Posramil, Lettu Chb Dirman.

Baca Juga: Tolak Saipul Jamil Muncul di Stasiun TV, Arie Kriting: Saya Tidak Rela

Diberitakan PikiranRakyat-Cirebon.com sebelumnya pada 5 September 2021, dalam penyerangan yang terjadi pada 2 September 2021 pukul 03.00 WIT dini hari itu, masih ada satu anggota TNI AD yang belum ditemukan.

Anggota TNI AD tersebut bernama Pratu Iqbal, yang pada Jumat, 3 September 2021 akhirnya ditemukan.

Pratu Iqbal yang ditemukan anggota TNI, pada akhirnya menceritakan penyerangan mengenaskan yang terjadi di Posramil Kisor.

Baca Juga: Hoaks atau Fakta: Benarkah AHY Terlibat Skandal Perselingkuhan hingga Membuat Tangisan SBY Pecah?

Sementara, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari postingan instagram @papua_talk pada 5 September 2021, tersebar video yang diidentifikasi sebagai Pratu Iqbal dengan dikelilingi banyak pria berseragam TNI AD.

Terlihat sekali wajah Pratu Iqbal yang masih syok ketika ditanya oleh anggota TNI AD lainnya, dengan mengungkapkan bahwa dirinya terus ditembaki KKB.

Pratu Iqbal berhasil melarikan diri dari serangan teroris KKB yang membunuh empat anggota TNI di Papua Barat.

Baca Juga: Ramalan Kartu Tarot untuk 6 September 2021: Capricorn Penyesalan Bisa Datang, Sagitarius Mungkin Terkejut

Pratu Iqbal ditanya beberapa anggota TNI lainnya, dan menceritakan saat dirinya menyelamatkan diri ketika terjadi penyerangan.

Kemudian, Pratu Iqbal mengaku kalau keadaan penyerangan mendadak tersebut tidak terduga membuat dirinya tidak bisa melakukan perlawanan.

“Senjata ada jauh di sana, senjata cuma ada satu. Lalu kita mau apa?” kata Pratu Iqbal.

Baca Juga: KPI Beri Peringatan Keras ke Seluruh Lembaga Penyiaran Terkait Saipul Jamil: Utamakan Unsur Edukasi

Kondisi sulit tersebut membuat Pratu Iqbal mengambil keputusan untuk melarikan diri, meski begitu dia terus ditembaki oleh KKB.

Dia menceritakan saat dirinya menyelamatkan diri ketika terjadi penyerangan. Sampai akhirnya Pratu Iqbal memutuskan untuk melompat ke sungai yang tak jauh dari posramil saat terjadi penyerangan.

Pratu Iqbal mengaku terus dikejar dan ditembaki ketika sudah terjun ke sungai. Bahkan dia mengaku sengaja menyelam agar tak terkena tembakan KKB.

Baca Juga: Tegas! KPI Minta Lembaga Penyiaran Tak Glorifikasi Kebebasan Saipul Jamil

“Saya melompat ke sungai, tapi mereka tetap menembaki saya, tetapi saya menyelam di dalam air dan saya dibawa lari arus sungai,” ucap Pratu Iqbal.

Postingan Instagram @papua_talk
Postingan Instagram @papua_talk Tangkapan layar Instagram/@papua_talk

Dia juga menambahkan kalau KKB memiliki senjata api termasuk senjata rakitan.***

Editor: Aghnia Nurfitriani

Sumber: Instagram @papua_talk


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah