PR CIREBON- Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) yang dipimpin Megawati Soekarnoputri kini menjadi sorotan publik.
BPIP menjadi topik pembicaraan setelah mengadakan lomba tulis dengan mengangkat tema 'Hormat Bendera Menurut Hukum Islam'.
Untuk diketahui, BPIP sendiri adalah lembaga yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Presiden yang memiliki tugas dalam merumuskan arah kebijakan ideologi Pancasila.
Baca Juga: Presiden Jokowi Tegas Instruksikan Menkes untuk Turunkan Harga Tes PCR hingga Rp450.000
Sempat menjadi polemik ketika didirikan, kini BPIP kembali muncul dengan kontroversial.
Sebuah lomba karya tulis yang digelar BPIP ini tentu mengundang perhatian berbagai kalangan, termasuk Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI, Saleh Partaonan Daulay.
Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari laman DPR, Saleh Partaonan Daulay dalam keterangan persnya pada Sabtu, 14 Agustus 2021, secara lantang mengungkapkan kalau apa yang dilakukan BPIP sama sekali tidak produktif dan tidak kontekstual.
Saleh Partaonan Daulay beralasan, maksud dari tidak produktif karena dirasa tidak akan mampu meningkatkan penghayatan dan pengamalan Pancasila.