Network
PR CIREBON- Tentara Nasional Indonesia (TNI) memang dikenal oleh masyarakat sebagai seseorang yang berwibawa dan tangguh.
Salah satu peran dari TNI sendiri adalah sebagai pelindung masyarakat dari ancaman luar, karena itu perlu tubuh yang sehat dan bugar.
Kepala Staf TNI AD (KASAD), Jenderal TNI Andika Perkasa yang menyampaikan kekhawatirannya dalam acara Apel DANREM (Komandan Resor Militer) dan DANDIM (Komandan Distrik Militer) Terpusat pada Tahun 2020 lalu.
Baca Juga: 4 Manfaat Cuka untuk Menyembuhkan Beberapa Penyakit Umum Kaki, Salah Satunya Tumit Pecah-pecah!
Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari postingan akun Instagram @Tni_angkatan_darat pada 29 Juni 2021, KASAD melakukan sidak mendadak kepada Dandim dan Danrem yang memiliki tubuh gemuk dalam acara tersebut.
Pada kesempatan tersebut, KASAD menyampaikan bahwa ada dua kegiatan yang dijadikan satu yang sengaja dilakukan demi efisiensi waktu.
Di antaranya adalah rapat evaluasi TMMD serta Apel DANDIM dan DANREM.
Baca Juga: 4 Zodiak yang Senang Menjaga Rumah Tetap Hidup, Taurus Suka dengan Kemewahan
“Kenapa? Karena kita ingin lebih efisien, jadi semakin efisien semakin bagus. Makanya kalau bisa kita rangkap,” ucap KASAD.
Ketika itu KASAD menunjuk dua prajurit untuk maju kedepan, meskipun keduanya sudah berumur lebih dari 50 tahun tapi terlihat tubuhnya masih tegap dan bagus.
“Coba liat ini pinggangnya. Ini adalah suatu pengingat untuk kita Mas Kurnia senior saya umur 58 tahun dan Mas Agung usia 57 tahun,” ujarnya.
Baca Juga: Dukung Pihak Pemerintah, Ade Armando Tantang BEM UI Diskusi Tentang UU ITE
“Sudah lebih tua tapi tubuhnya masih bagus sekali,” sambung KASAD.
Setelah itu, KASAD segera memanggil prajurit yang merasa dirinya bertubuh gemuk.
“Coba siapa yang gemuk para Pangdam coba ada DANDIM yang gemuk tidak? Maju kesini,” kata KASAD.
Hasilnya terdapat lebih dari sepuluh orang berdiri didepan, dan satu-satu ditanyai langsung alasannya kenapa gemuk.
Beberapa diantaranya menjawab dengan alasan-alasan yang menarik dan terkadang membuat KASAD tertawa.
Di antaranya ada yang mengaku bahwa sebenarnya kurus, hanya seringkali tidak bisa menjaga makan.
Baca Juga: Beberkan Karyawannya Sembuh dari Covid-19 Usai Konsumsi Obat Ini, Susi Pudjiastuti: Alhamdulillah
Ia juga meminta kepada prajurit-prajurit yang didepan tersebut untuk mengirim perubahan dirinya untuk tahun ke depan.
KASAD Jenderal TNI, Andika Perkasa memang diketahui sering kali memberi perhatian khusus kepada prajurit-prajuritnya yang gemuk.
Hal ini dilakukan KASAD semata-mata karena sangat peduli kepada kesehatan para prajuritnya.
Baca Juga: Nasabah Bank di India Ditembak Satpam Akibat Tak Pakai Masker
“Saya khawatir sama yang maju ke depan, harus dijaga kesehatannya. Apalagi yang sudah lama dalam kondisi gemuk,” ujarnya.
“Saya khawatir ada yang terkena diabetes, dan kalau sampai kena. Maka bisa merembet ke penyakit lainnya,” sambung KASAD.
Berkaitan dengan hal tersebut, KASAD meminta semuanya harus memiliki keinginan keras untuk menjaga dirinya.
Baca Juga: Son Ye Jin Konfrimasi Akan Bintangi Drama di JTBC Berjudul 39!
“Saya tidak terlalu peduli dengan penampilan sebetulnya, tapi yang sangat saya pedulikan adalah kalau kita meninggal,” kata KASAD.
Berdasarkan data 2020, prajurit yang meninggal karena sakit mencapai lebih dari 500 orang.
“Jadi tahun 2020 saja yang meninggal karena sakit, saya dilapori Askes dua minggu lalu ada 500 sekian, 539 kalau tidak salah,” ujar KASAD.
539 orang tersebut diketahui meninggal karena sakit, sementara yang terkena Covid-19 ada 58 orang.
“Jadi sebetulnya sisanya itu karena sakit berat. Ada yang diabetes, gagal ginjal, jantung, dan stroke. Itu semua sebetulnya bisa kita jaga,” katanya.
“Intinya kita harus lebih scientific dan punya tekad yang keras untuk mengukur diri. tidak boleh kita biarkan seperti, ah besok saja sekarang makan dulu,” sambung KASAD.
Baca Juga: Penelitian Ungkap Makan Buah Ini Secara Teratur Dapat Mengurangi Risiko Penyakit Jantung
KASAD mengungkapkan kalau kuncinya adalah bagaimana cara mengendalikan makannya.
***
