Network
PR CIREBON - Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin menilai tindakan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Andika Perkasa sudah tepat dalam menangani oknum TNI AD yang merusak Markas Polsek Ciracas di Jakarta Timur pada Sabtu, 29 Agustus dini hari.
Untuk itu, Azis mengapresiasi tindakan Kasad yang memberikan sanksi pemecatan kepada para oknum TNI AD tersebut jika terbukti terlibat, sesuai dengan mekanisme yang diatur dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana Militer.
"Saya apresiasi sikap tegas dari Jendral Andika Perkasa sebagai Kasad, yang memberikan sanksi terberat yaitu pemecatan kepada anak buahnya jika terbukti terlibat. Itu bukti bahwa beliau serius membenahi kesatuannya dan tidak mentolerir perilaku yang tidak tepat dan salah di bawah komandonya, di mana mekanismenya diatur pada Kitab Undang-Undang Hukum Pidana Militer,” ungkap Azis Syamsuddin dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, seperti dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara News.
Baca Juga: Rakyat Papua Menjerit, Natalius Pigai: Presiden Jokowi, Salah Kami Apa hingga Selalu Dibantai ?
Lebih lanjut, politikus Partai Golkar itu pun menyambut baik langkah Jenderal Andika Perkasa yang menjenguk anggota Polri dan wartawan yang terluka, bahkan siap memberikan bantuan perawatan bagi korban di RSPAD Gatot Soebroto Jakarta, lengkap dengan pemberian 'ganti rugi' terhadap kerusakan yang terjadi.
"Inilah bukti bahwa beliau perhatian dan bertanggung jawab sebagai pemimpin," puji Azis.
Sedangkan menurut Azis, pengrusakan Polsek Ciracas itu harus dinormalkan kembali dengan peran aktif dari masyarakat yang mendorong aparat TNI dan Polri untuk menerima informasi yang benar, sesuai dengan harapan Andika Perkasa.
Baca Juga: Puji Kegalakan Kasad TNI, Denny Siregar: Pecat Dandim Kendari dan Pelaku Penyerangan Polsek Ciracas
"Kasad sudah secara tegas mengatakan bahwa akan menjamin keselamatan masyarakat yang memberikan informasi mengenai peristiwa itu, masyarakat jangan khawatir untuk memberikan informasi tersebut, justru informasi-informasi tersebut sangat penting dalam mengusut para oknum yang terlibat," jelas Azis.
Artinya, peran masyarakat dapat mencegah kejadian serupa tidak lagi terulang di masa mendatang, bahkan tidak boleh ada perilaku oknum TNI AD yang menakutkan masyarakat.
