“Tapi bagi Pak Jokowi sebagai pribadi masuk atau tidak sama saja, sering dihina juga tak pernah mengadu/memperkarakan,” tambah Mahfud MD dalam tweet-nya.
Mahfud MD juga menuturkan sebelum jadi Menko dan ada polemik perlu tidaknya pasal penghinaan presiden masuk KUHP, dan ia menanyakan sikap Presiden Jokowi.
“Jawabnya, terserah legislatif, mana yang bermanfaat bagi negara. Kalau bagi saya pribadi, masuk atau tak masuk sama saja, toh saya sering dihina tapi tak pernah memperkarakan,” pungkasnya.
***