Rizal Darma Putra Sebut Komitmen Jokowi dan Prabowo Terkait Memodernisasi Alutsista Patut Diacungi Jempol

- 6 Juni 2021, 14:30 WIB
Tank Boat Antasena. *
Tank Boat Antasena. * /Twitter.com/@KemenBUMN

Ia juga menilai investasi yang dilakukan secara langsung pada tahun 2021 sampai dengan tahun 2024, diperkirakan bakal meningkatkan bergain power Indonesia supaya memperoleh alat pertahanan dengan harga lebih terjangkau.

Menurut dirinya, semua alat yang dibelanjakan bisa bekerja sama atau "compatible", apabila kepastian investasi dilakukan dalam waktu yang relatif singkat.

Baca Juga: Leo Tegar, Berikut Cara Zodiak Aries, Cancer, Gemini, Virgo, hingga Taurus Mengatasi Perasaan Kecewa

“Ini akan memiliki kepastian investasi pertahanan selama 25 tahun. Hal yang selama ini tidak pernah bisa dilakukan,” ujar Direktur Eksekutif Lesperssi itu.

Lebih lanjut, diketahui bahwa pemerintah tengah meyususn stategi pembiyaan alat utama pertahanan.

Disebutkan bahwa pertama, persentase anggaran pertahanan terhadap PDB 0,8 persen yang konsisten selama 25 tahun ke depan.

Baca Juga: Marc Marquez Akui Kesulitan Menangani Honda RC213V Miliknya: Motor yang Sulit tetapi Motor Pemenang

Jumlah anggaran pemenuhan alpalhankam prioritas pada periode tahun 2020 hingga 2024 disebut-sebut berjumlah sebesar 125 miliar dolar AS atau setara 1.780 Triliun Rupiah, dengan mengupayakan sumber pendanaan alternatif untuk mengurangi beban pemenuhan alpalhankam terhadap keuangan negara.

“Meskipun angkanya terdengar fantastis, kami beranggapan 125 miliar dolar AS untuk membeli Alutsista selama 25 tahun itu kecil bahkan cenderung konservatif bila dibandingkan dengan potensi PDB Indonesia selama 25 tahun,” tutur Rizal Darma Putra.

Rizal Darma Putra lantas menyebut bahwa selama ini belanja pertahanan Indonesia trennya menurun.

Halaman:

Editor: Dini Novianti Rahayu

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x