Hal tersebut disebut dibanding dengan pertumbuhan ekonomi dalam kurun waktu enam tahun terakhir.
Di mana, di tahun 2013 telah mencapai 0,9 persen dari PDB, dan kini 0,78 persen dari PDB.
“Artinya masih ada ruang bagi negara untuk membeli Alutsista baru. Itu artinya Menhan Prabowo Subianto sudah menghitung proporsi rencana investasi Alutsista secara efektif,” jelasnya.
Baca Juga: Jelang Laga UEFA Euro 2021, Rusia Kalahkan Bulgaria Dalam Pertandingan Persahabatan
“Anggapan bahwa modernisasi Alutsista tidak dibutuhkan karena tidak ada perang perlu ditepis karena saat ini Indonesia faktanya diliputi berbagai ancaman baik militer maupun nonmiliter,” ujar Rizal Darma Putra.***