PR CIREBON - Pasca peristiwa hilangnya KRI Nanggala 402 di perairan Laut Bali, sejumlah pihak bersiap melakukan pencarian.
Diketahui, KRI Nanggala 402 hilang kontak dan gagal melaporkan hasil latihan di perairan Bali Utara.
Di dalam KRI Nanggala 402 terdapat 53 awak yang tidak berhasil mengontak balik TNI AL dalam latihan militer, pada Rabu 21 April 2021.
Baca Juga: Ketua Junta Myanmar Min Aung Hlaing akan Menghadiri KTT ASEAN di Jakarta Secara Langsung
Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari video yang diunggah akun YouTube Pikiran Rakyat, Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menyatakan sedang mempersiapkan armada baru untuk operasi kapal selam.
Terkait dengan peristiwa hilangnya KRI Nanggala 402 di perairan Laut Bali tersebut, Menhan Prabowo mengatakan bahwa alat apapun dalam pekerjaan pertahanan negara, selalu menghadapi unsur bahaya yang besar.
Oleh karena itu, Menhan Prabowo menegaskan bahwa kecelakaan di Darat, Laut, dan Udara merupakan resiko yang dihadapi oleh TNI.
Peristiwa hilangnya KRI Nanggala 402, dipimpin oleh sejumlah pihak di antaranya Panglima TNI, Menteri Pertahanan Kasal dan Kapolri untuk saling membantu dalam melakukan pencarian.