Novel Baswedan juga menyebut jika hasil SK tersebut ironi, sebab menurutnya dilakukan oleh pimpinan KPK.
"Alasan utama 75 pegawai protes karena setiap upaya untuk matikan KPK harus dilawan, dan memberantas korupsi adalah harapan masyarakat.
"Ironi, karena ini dilakukan oleh Pimpinan KPK," sambung Novel Baswedan.
Baca Juga: Sempat Bersitegang dengan Sule dan Kini Sudah Berdamai, Oma Hetty: Ya Jadi Introspeksi Dirilah
Sebelumnya, diketahui jika sebagaian besar dari 75 pegawai KPK yang dinonaktifkan usai dinyatakan tidak lolos TWK, tengah menyelidik kasus-kasu besar.
KPK tengah menangani kasus besar, seperti Bansos Covid-19, suap Benur di KKP, kasus suap izin di ESDM dengan tersangka Samin Tan yang baru, E-KTP dan juga tanjung balai.***