Pemerintah Melarang Masyarakat untuk Mudik, Pemain Belakang Persib Ini Beri Tanggapan Tegas

- 10 Mei 2021, 13:45 WIB
Pemerintah Melarang Masyarakat untuk Mudik, Pemain Belakang Persib Ini Beri Tanggapan Tegas.*
Pemerintah Melarang Masyarakat untuk Mudik, Pemain Belakang Persib Ini Beri Tanggapan Tegas.* /Persib.co.id

PR CIREBON - Pemerintah secara resmi pada akhir bulan lalu memutuskan untuk menerapkan larangan mudik menjelang lebaran.

Dalam pelaksanaan larangan mudik, pemerintah bekerja sama dengan aparat kepolisian dan pihak terkait untuk melakukan penyekatan di daerah-daerah perbatasan.

Pemerintah begitu gencar mengingatkan masyarakat tentang larangan mudik pada lebaran tahun 2021.

Baca Juga: Sinopsis Drakor Oh My Ladylord Episode 15: Han Bi Soo dan Jung Yoo In Adu Panco di Depan Oh Joo In

Lalu sebenarnya apa alasan pemerintah melarang masyarakat mudik menjelang lebaran tahun ini?

Dikutip Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari postingan Instagram @Indonesiabaik.id, Ada beberapa hal yang menjadi pertimbangan pemerintah dalam melarang mudik lebaran, salah satunya adalah belajar dari pengalaman.

Perlu diketahui bahwa setiap ada libur panjang terjadi tren kenaikan kasus Covid-19 yang berbuntut kepada kenaikan pada angka kematian.

Baca Juga: Masjid Agung Purwokerto Rancangan Ridwan Kamil Berkonsep Seribu Bulan, Berikut Maknanya Dibaliknya

Berdasarkan data yang didapat, pada tahun 2020 ada empat libur panjang yang bisa dijadikan patokan.

Lebaran Tahun 2020.

Pada lebaran tahun 2020, libur panjang ditentukan pada tanggal 22-25 Mei 2020.

Baca Juga: Usai Penundaan Setahun Akibat Pandemi Covid-19, Hampir 60 Persen Warga Jepang Ingin Olimpiade Tokyo Dibatalkan

Lonjakan kasus terjadi sehari setelah liburan yakni, pada tanggal 26 sampai 28 Juni, dimana kenaikan kasus (harian) mencapai 68 persen bahkan tembus ke 93 persen.

Kenaikan kasus tersebut diikuti juga dengan kenaikan angka kematian (mingguan) yang mencapai 29 sampai 66 persen.

Libur Kemerdekaan

Baca Juga: Resep Basreng Sambal Goang, Manjakan Lidah Penyuka Sajian Pedas

Libur kemerdekaan Republik Indonesia berlangsung pada tanggal 17, 22-23 Agustus 2020, saat itu banyak masyarakat yang menghabiskan waktu untuk berlibur dan bertemu keluarga.

Akibatnya kenaikan kasus Covid-19 kembali terjadi pada 1 sampai 3 September 2020.

Kenaikan kasus harian Covid-19 tembus dari 58 sampai 119 persen dengan dibarengi kenaikan angka kematian mingguan 10 sampai 57 persen.

Baca Juga: Keluarga Anang Hermansyah Memutuskan Berlebaran di Dubai, Ashanty: Niat Utamanya Berobat

Libur Maulid Nabi

Libur maulid Nabi terjadi pada 28 Oktober samapi 1 November 2020 dan berdampak pada kenaikan kasus harian Covid-19 dari 37 menuju 95 persen dan juga kenaikan angka kematian mingguan dengan catatan 13 ke 75 persen.

Libur Natal dan Tahun Baru

Baca Juga: 5 Idol K-Pop Ini Berikan Pengakuan Memilukan Ketika Melakukan Siaran Langsung, Salah Satunya V BTS

Libur natal dan tahun baru berlangsung mulai tanggal 2 Desember 2020 sampai 3 Januari 2021.

Lagi-lagi berdampak signifikan terhadap kenaikan kasus Covid-19 harian pada akhir Januari 2021 yang mencapai 78 persen.

Sementara kenaikan angka kematian mingguan juga mengalami kenaikan mencapai 46 persen.

Baca Juga: Ratusan Korban Meninggal Akibat Covid-19 Dikabarkan Masih Disimpan dalam Truk Pendingin di New York City

Catatan-catatan tersebut yang menjadi acuan pemerintah untuk melakukan pelarangan mudik.

Dikutip Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari laman resmi Persib, salah satu pemain Persib, Zalnando berusaha mematuhi aturan pemerintah dengan tidak berencana melakukan mudik pada lebaran tahun ini.

Pemain Persib itu memiliki cara lain untuk bisa melepas rindu bersama keluarga saat lebaran.

Baca Juga: 20 Album K-Pop yang Paling Banyak Didengarkan Secara Streaming di Spotify hingga Pertengahan 2021

Untuk sementara ini, Zalnando memilih untuk memanfaatkan teknologi komunikasi yang sudah canggih.

Tidak hanya melalui panggilan telepon, tetapi pemain belakang Persib itu juga memanfaatkan fitur video call secara beramai-ramai.

Zalnando berpendapat kalau hal tersebut cukup untuk menuntaskan rasa rindu dengan sanak saudara di tengah pandemi Covid-19 yang masih melanda Indonesia.

Baca Juga: Unik! Alih-alih Digigit Taring Vampir, 'Kastil Drakula' di Rumania Ini Gelar Vaksinasi Virus Corona

"Saya rencana di Cimahi saja, sama keluarga dekat. Sama keluarga besar bisa video call. Saat ini juga kemajuan teknologi pesat juga, jadi bisa dimanfaatkan,” ucapnya.

“Pemerintah juga sudah melarang mudik, jadi mungkin ini kebaikan untuk semua,” sambung Zalnando.

Dia berharap tindakannya yang menahan diri dapat menjadi bentuk dukungan kepada pemerintah yang sedang menekan penyebaran Covid-19.***

Editor: Aghnia Nurfitriani

Sumber: Persib Instagram @indonesiabaik.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x