Network
Saat kejadian, ia sedang di luar rumah sedangkan istrinya masih di dalam rumah.
Istrinya sempat hendak lari ketika gempa terjadi. Pintu rumah sempat sulit dibuka saat gempa.
Baca Juga: Bus Antarprovinsi di Sumatera Barat Kehilangan Kendali, 3 Anak SD Meninggal Dunia
"Istri di dalam rumah, saat kejadian buka pintu agak sulit. Begitu gempa reda, baru bisa ditarik pintu rumahnya," ujarnya.
"Ini rumah juga retak, plafon berjatuhan. Ini sulit jika diperbaiki, jadi mungkin akan dirobohkan," sambung Makroni.
Sebelumnya, Badan Peanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blitar, Jawa Timur memperkirakan kerugian akibat bencana gempa bumi sekitar Rp 6,5 miliar.
Baca Juga: Update Covid-19 Kabupaten Cirebon Kamis 14 April 2021: Total Kasus Positif Lebih dari 8.101 Orang
Kabupaten Blitar diguncang gempa berkekuatan 6,1 magnitudo pada Sabtu 10 April 2021 lalu.
Hingga kini, BPBD Kabupaten Blitar juga terus melakukan perbaikan data guna memastikan data sebelum dikirim ke Provinsi Jatim untuk pengajuan bantuan stimulan kepada BNPB.***
