Network
PR CIREBON - Bencana gempa bumi dengan kekuatan magnitudo (M) 6,1 yang melanda daerah Malang, Jawa Timur membuat ratusan rumah rusak.
Hal ini berdasarkan hasil tinjauan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo di lokasi gempa M 6,1 di Desa Wirotaman, Kecamatan Ampel Gading, Malang, Jawa Timur.
Dalam tinjauannya untuk memastikan penanganan pasca gempa M 6,1 di daerah Malang, Doni Monardo menyampaikan duka cita terhadap warga yang terdampak gempa bumi.
Baca Juga: Tragis, Bayi 8 Bulan di AS Tewas Akibat Ditembak Mati sang Kakak yang Berusia 3 Tahun
Doni Monardo mengatakan bahwa BNPB akan memberikan dana bantuan bagi warga yang rumahnya rusak dengan kategori Rusak Ringan (RR) sebesar 10 juta, Rusak Sedang (RS) sebesar 25 juta, dan Rusak Berat (RB) sebesar 50 juta.
Sebagai upaya penanganan rumah yang rusak akibat gmpa M6,1, Doni memerintahkan Pmerintah Daerah (Pemda) untuk mendata nama dan alamat yang akurat.
"Rumah warga yang Rusak Ringan dan Rusak Sedang bisa dilakukan perbaikan dengan cara pemerintah daerah memberikan usulan kepada BNPB dengan nama dan alamat yang akurat," jelasnya, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari laman BNPB, 11 April 2021.
Sementara itu, untuk warga yang rumahnya mengalami rusak berat, Doni Monardo mengatakan akan dibantu Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk mempercepat proses perbaikan.
Baca Juga: Lowongan Kerja Badan Pengelola Keuangan Haji 2021, Ada 4 Posisi, Simak Disini Persyaratannya!
