"Ini membuat ia mulai tidak disukai guru-gurunya, ditambah rambutnya gondrong yang dianggap melanggar peraturan sekolah.”
“Tapi ia mengatakan bahwa dirinya lebih suka mencari hal-hal yang belum diketahuinya namun tidak didapatkannya di sekolah.”
Demikian, itulah kisah yang menggambarkan kedekatan Emha Ainun Nadjib (Cak Nun) dengan mendiang Umbu Landu Paranggi dalam proses kreatifnya berpuisi.
Baca Juga: Tiongkok Laporkan Adanya Wabah Demam Babi Afrika di Xinjiang, Infeksi 33 Babi dan 6 Mati
Serta, mengisahkan jejak langkah Umbu Landu Paranggi hingga dikenal sebagai Presiden Malioboro, dan menjadi guru bagi sejumlah tokoh sastrawan di tanah air.
Meski kini Umbu Landu Paranggi telah tiada, akan tetapi karya-karya puisi dan juga segala rekam jejak kiprahnya dalam dunia sastra senantiasa abadi.
View this post on Instagram
***