Cak Nun Diduga Ancam Turunkan Presiden, Refly Harun: Jokowi Harus Ambil Langkah Introspeksi

- 18 Februari 2021, 13:53 WIB
Ahli Hukum Tata Negara, Refly Harun.
Ahli Hukum Tata Negara, Refly Harun. /YouTube Refly Harun

PR CIREBON - Budayawan Emha Ainun Najib atau yang biasa dikenal dengan Cak Nun baru-baru ini mencuri perhatian publik lantaran sebuah pernyataan bahwa dirinyalah yang menurunkan Presiden Soeharto.

Tapi tidak hanya itu saja, bahkan Cak Nun pun mengatakan akan kembali menurunkan Presiden saat ini, jika negara benar-benar dalam keadaan darurat.

Dalam video yang beredar, Cak nun mengaku bahwa sebenarnya dirinya tidak setuju dengan konsep Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan sistem kepemimpinan di negara ini.
 
 
Menanggapi pernyataan Cak Nun, Ahli Hukum Tata ngara, Refly Harun mengaku sangat tidak sepandang dengan pernyataan tersebut.
 
Menurut Refly Harun, hal itu karena sebagai intelektual dan budayawan, seharusnya Cak Nun tidak menyimpan kegelisahan atau kemarahan terhadap pemerintahan saat ini.
 
Menurut Refly Harun, negara bukan termasuk hal pribadi, negara sendiri memiliki sebuah sistem bernegara, yang mungkin sistem tersebut membuat Cak Nun tidak puas.
 
 
Refly Harun kali ini melihat bukan hanya budayawan dan intelektual seperti Cak Nun saja yang mengkritik tentang Pemerintahan saat ini, bahkan Iwan Fals pun ikut melancarkan kritik.
 
Hal tersebut seperti fenomena yang harus dilakukan introspeksi, karena Refly Harun sendiri mengatakan bahwa untuk Iwan Fals sendiri memang sering kali melakukan kritik sosial sejak era orde baru.
 
Sampai-sampai Iwan Fals pada awal-awal era reformasi seperti kehilangan kritisismenya.
 
 
"Mungkin karena dia berpikir tidak ada lagi yang perlu dikritik. Namun akhir-akhir ini Iwan Fals kembali mulai melancarkan kritik-kritiknya terhadap Pemerintah," ujar Refly Harun.
 
Oleh karena itu, menurut Refly Harun, seorang Budayawan yang dikenal dengan panggilan Cak Nun ataupun Iwan Fals bukanlah orang baru dalam dunia politik Indonesia.
 
Bahkan Refly Harun sendiri mengakui bahwa kedua sosok tersebut, yakni Cak Nun dan Iwan Fals sudah banyak 'makan asam haram', walaupun keduanya tidak pernah terjun dan masuk dalam dunia politik.
 
 
"Ketika seorang Iwan Fals dan Cak Nun, mulai melancarkan kritik pada pemerintahan Presiden Jokowi, tentu alangkah baiknya kalau Presiden Jokowi mau introspeksi diri, karena keluhan terhadap pemerintahan Presiden Jokowi ini bukan sedikit," kata Refly Harun.
 
***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: YouTube Refly Harun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x