Tanggapi Ancaman Cak Nun Diduga Akan Turunkan Presiden, Ruhut Sitompul: Tertawa Aku Termehek-mehek

- 19 Februari 2021, 13:30 WIB
Ruhut Sitompul (kanan) soroti ancaman Cak Nun (kiri) yang sebut bisa turunkan Presiden jika keadaan benar-benar darurat.
Ruhut Sitompul (kanan) soroti ancaman Cak Nun (kiri) yang sebut bisa turunkan Presiden jika keadaan benar-benar darurat. /Dok. Pikiran-Rakyat dan Instagram/@ruhutp.sitompul./
PR CIREBON - Ruhut Sitompul memberikan tanggapan atas pernyataan Cak Nun yang mengancam akan menurunkan presiden.
 
Ruhut Sitompul menyoroti pernyataan Cak Nun yang menyebut bahwa dirinyalan yang menurunkan Presiden Soeharto.
 
Pernyataan Cak Nun yang disorot Ruhut Sitompul yakni saat ia kembali memberikan ancaman akan menurunkan Presiden Jokowi jika negara dalam keadaan darurat.
 
 
Hal itu disampaikan Ruhut Sitompul lewat cuitan di akun Twitter @ruhutsitompul, Rabu 16 Februari 2021.
 
Ruhut Situmpul menganggap jika ancaman Cak Nun terkait menurunkan presiden saat negara darurat, hanya bagian dari lawakan dan tidak mungkin bisa dilakukannya. 
 
"Cak Nun ancam turunin Presiden andaikan negara sudah darurat, ha ha ha tertawa Aku termehek--mehek. Emangnya supir presiden taksi bisa dituruni di pinggir jalan," kata Ruhut Sitompul.
 
 
 
Komentar pedas Ruhut Sitompul itu merujuk pada beredarnya video diduga Cak Nun yang mengancam akan menurunkan presiden jika keadaan negara sedang darurat.
 
Dalam video yang beredar, Cak Nun mengaku telah menurunkan Presiden Soeharto waktu itu karena mendapat bisikannya. Hal tersebut dilakukan karena Indonesia sudah dalam kondisi darurat. 
 
Meskipun demikian, bukan berart perbedaan tersebut membuatnya benci pada Indonesia, melainkan menuntutnya untuk cinta dan peduli.
 
 
“Pikiran saya berbeda mengenai Indonesia, saya punya cara berpikir yang berbeda dengan semuanya. But, I love you. Berbeda tidak masalah, dan saya tidak akan masalah, tidak akan memaksakan kehendakmu,” ujar Cak Nun.
 
Dalam video tersebut, Cak Nun juga menambahkan bahwa sebenarnya dirinya tidak setuju dengan konsep NKRI saat ini.
 
Ia juga mengaku tidak setuju dengan sistem dan pemimpin negaranya. Kendati demikian, dia tetap mencintai Indonesia.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Twitter @Ruhutsitompul


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x