Sebut Hukuman Mati Bukan Solusi Pemberantasan Korupsi, Ketua Komnas HAM: Tidak Ada Korelasinya

- 17 Maret 2021, 16:20 WIB
Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik sebut tidak ada korelasi hukuman mati dengan pemberantasan korupsi
Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik sebut tidak ada korelasi hukuman mati dengan pemberantasan korupsi /Instagram/@taufandamanik

Hal itu menunjukkan nilai yang lebih tinggi merupakan indikator bahwa responden memberikan penilaian yang baik, sementara nilai rendah mengindikasikan bahwa responden menilai bahwa di daerahnya praktik korupsi masih tinggi, yang berarti praktik korupsi disana masih cukup tinggi.

Sebaliknya, negara-negara terbaik Indeks Persepsi Korupsinya (di antara angka 85-87) yakni Denmark, Selandia Baru, Finlandia, Swedia dan Switzerland, negara-negara tersebut sudah lama menghapuskan hukuman mati.

Baca Juga: Sarwendah Ungkap Pertemuan Pertama dengan Ruben Onsu, Sebut Sempat Down di Dunia Hiburan

Sementara negara-negara yang paling buruk Indeks Persepsi Korupsinya (di antara angka 10-14), yakni Korea Utara, Yaman, Sudan Selatan, Suriah dan Somalia, justru adalah negara yang menerapkan hukuman mati.

“Komnas HAM sejak awal tidak sepakat dengan hukuman mati, karena bagi Komnas HAM hak untuk hidup merupakan hak absolut seorang manusia,” tegasnya.

Komnas HAM juga menyebutkan bahwa dalam berbagai kajian PBB menyimpulkan tidak ada korelasi antara pemberantasan tindak pidana kejahatan dengan hukuman mati.

Baca Juga: Naik Mobil Satpol PP Bersama Gubernur Jabar Ridwan Kamil, Raffi Ahmad Pantau Proyek Terbarunya di Bandung

Meski dalam Kovenan Hak Sipil dan Politik (ICCPR) pasal 6 ayat 2 masih membenarkan hukuman mati, namun hanya diterapkan kepada tindakan pidana paling serius (the most serious crimes) yakni pelanggaran HAM yang berat.

Misalnya seperti genosida, kejahatan kemanusiaan, kejahatan perang dan agresi, dan tidak termasuk tindak pidana korupsi.

Resolusi Dewan HAM PBB justru mendorong untuk menghapus hukuman mati.

Halaman:

Editor: Tita Salsabila

Sumber: Komnas HAM


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah