Network
PR CIREBON – Sebuah bungkusan yang ditemukan pemulung di Kota Tangerang membuatnya kaget.
Biasanya, pemulung mengumpulkan benda-benda seperti botol, gelas, dan sedotan plastik yang dibuang untuk didaur ulang.
Namun siapa sangka, bungkusan dalam kantong plastik berwarna putih yang ditemukan pemulung itu bukanlah sampah untuk didaur ulang seperti biasanya.
Baca Juga: 'Patuhi' Perintah Netizen, Putra Bungsu Jokowi Kaesang Pangarep Dikabarkan akan Beli Klub Sepakbola
Pemulung tersebut tidak sengaja menemukan bungkusan berisi bayi di tumpukan sampah pada Selasa, 2 Maret 2021.
Bungkusan itu terlihat seolah sengaja dibuang ke dalam tumpukan sampah di Kampung Gembor, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang.
Sebagaimana diberitakan di PR Pangandaran dalam artikel "Miris! Pemulung Temukan Bayi Tak Berdosa yang Sengaja Dibuang di Tumpukan Sampah" bayi tak berdosa seolah sengaja dibuang yang ditemukan di tumpukan sampah oleh pemulung tersebut ternyata sudah dalam keadaan meninggal dunia terbungkus oleh kantong plastik putih kala itu.
Baca Juga: Rumah Sakit Buka Suara Soal Rina Gunawan: Pas Masuk ICU Masih Bisa Komunikasi
Informasi ini sebagaimana yang telah dikutip dari PMJ News yang diunggah pada Rabu, 3 Maret 2021.
“Korban (bayi) tersebut ditemukan oleh seorang warga di salam kantong plastik berwarna putih. Sementara itu, kondisinya saat ini sudah meninggal dunia,” ujar Kasubag Humas Polres Metro Tangerang Kota, Kompol Abdul Rachim.
Pada saat jasad bayi tersebut ditemukan, warga setempat sempat geger dengan apa yang ditemukan pemulung tersebut.
Penemuan jasad bayi ini lantas dilaporkannya kepada pengurus wilayah setempat beserta pihak kepolisian untuk mengamankan barang bukti lebih lanjut.
“Sudah diamankan dan dibawa oleh pihak kepolisian untuk diurus,” ujarnya.
Atas penemuan jasad bayi yang tidak berdosa ini lantas akan segera diusut untuk mengetahui siapa orang yang tega membuang bayi malang tersebut.
Baca Juga: Banyak Diminati, Ganjar Pranowo Minta Produksi Alat Deteksi Covid-19 GeNose Ditingkatkan
Tidak hanya itu, pihak kepolisian juga akan menyelidiki lebih lanjut tentang motif yang melatarbelakangi tindakannya hingga tega membuang buah hatinya sendiri ke dalam tumpukan sampah.
“Sedang kami selidiki, nanti kita juga akan cari tahu (motifnya) apa,” ujar Kompol Abdul Rachim.*** (Tores Tesalonika/PR Pangandaran)
