Pemprov DKI Jakarta Dinilai Sembunyikan Data Banjir, Ahmad Riza: Tidak Ada yang Disembunyikan

- 23 Februari 2021, 08:05 WIB
Wakil Gubernur DKI Jakarta  Ahmad Riza Patria menyebutkan bahwa Pemprov DKI Jakarta tidak menyembunyikan data banjir.*
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebutkan bahwa Pemprov DKI Jakarta tidak menyembunyikan data banjir.* /Facebook/Ariza Patria.

Riza menjelaskan, dalam data tersebut pada tahun 2002 luas area yang tergenang adalah 168 km persegi, sedangkan banjir pada tahun 2007 luas areanya 455 km persegi.

Baca Juga: BMKG: Gempa 5,8 Magnitudo Guncang Buol Sulawesi Tengah Dini Hari

Sementara banjir pada tahun 2013 luas area 240 km persegi, 2015 luas area 281 km persegi, 2020 luas area 56 km persegi, dan 2021 hanya 4 km persegi.

Sedangkan untuk lokasi pengungsian, Riza menyebutkan dari 1.250 titik pengungsian, pada tahun 2013 ada 409 titik pengungsian, pada tahun 2020 ada 269 titik pengungsian, dan 2021 ada 44 titik pengungsian.

"Untuk korban meninggal dari 2002 ada 33 korban meninggal, 2007 ada 48 korban meninggal, 2013 ada 40 korbang meninggal, 2015 ada lima orang meninggal, 2020 ada 19 orang korban meninggal, 2021 ada lima orang meninggal," jelasnya.

Baca Juga: Kapolri Keluarkan Surat Edaran Terkait Penanganan Kasus UU ITE, Begini Poin-poinnya

Untuk waktu surut, berturut-turut adalah 6 hari (2002), 10 hari (2007), 7 hari (2013), 7 hari (2015), 4 hari (2020), dan 1 hari (2021).

"Ini sudah jelas semua, tidak ada yang disembunyikan," tegas Riza.

Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyatakan, banjir di Jakarta tahun ini tertangani dengan baik.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Pelaksana BPBD Provinsi DKI Jakarta Sabdo Kurnianto mengatakan bahwa penanganan genangan dan banjir hingga surut dalam waktu 1 hari.

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x