Doni Monardo Kunjungi Daerah Terdampak Banjir di Kabupaten Karawang dan Beri Bantuan Dana Senilai Rp500 Juta

- 22 Februari 2021, 17:10 WIB
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Doni Munardo saat melakukan peninajuan penangan banjir di Karawang, Jawa Barat.*
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Doni Munardo saat melakukan peninajuan penangan banjir di Karawang, Jawa Barat.* / bnpb.go.id

PR CIREBON - Bencana banjir yang akhir-akhir ini marak terjadi di beberapa wilayah Indonesia.

Banjir yang melanda beberapa daerah di Indonesia tentu saja mengakibatkan banyak kerugian.

Salah satu dampak kerugian yang ditimbulkan yaitu harta benda dan aset-aset milik warga yang terendam banjir.

Baca Juga: Bencana Banjir di Tanah Air Belum Surut, Kini Titik Panas Indikasi Karhutla Mengancam Hutan Riau

Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari laman BNPB, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo menyikapi musibah banjir yang melanda.

Doni Monardo meninjau salah satu lokasi terdampak banjir yang berada di Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe, Kabupaten Karawang Barat.

Dalam tugasnya meninjau lokasi tersebut, Doni Monardo ditemani oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy dan Sekretaris Daerah Karawang Acep Jamhuri.

Baca Juga: Pengungsi Banjir Jakarta ada yang Positif Covid-19, Anies Baswedan: Antisipasi Sudah Dilakukan

Doni Monardo beserta rombongan meninjau langsung penanganan banjir yang berasal dari tingginya curah hujan belakangan ini.

Selain itu, Sungai Cibeet, Sungai Citatum, dan Kali Cimalaya ikut meluap pada 7 Februari 2021 lalu.

Dalam peninjauannya, Doni Monardo mengamati kegiatan penyelenggaraan dapur umum dan memastikan penyajian makanan dengan gizi yang seimbang di barak pengungsian.

Baca Juga: Jakarta Terendam Banjir, Politisi PSI Minta Anies Baswedan untuk Tidak Menyalahkan Daerah Lain

Lalu Doni juga meninjau barak pengungsian warga yang terdampak banjir dan memastikan penanganan berjalan dengan baik dan tetap mematuhi protokol kesehatan.

Berdasarkan laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karawang, sebanyak lima belas kecamatan terdampak banjir dengan ketinggian muka air beragam.

Tinggi permukaan air sempat tepantau mencapai ketinggian 250 cm atau setinggi orang dewasa.

Baca Juga: Soal Banjir Jakarta, Wasekjen PDIP Sadarestuwati Singgung Pemanfaatan Fungsi Waduk yang Belum Maksimal

BPBD setempat juga mencatat lima belas kecamatan terdampak yaitu Kec. Rengasdengklok, Kec. Telukjambe Barat, Kec. Telukjambe Timur, Kec. Karawang Barat, Kec. Batujaya, Kec. Cikampek, Kec. Tirtamulya, Kec. Ciampel, Kec. Pangkalan.

Kemudian Kec. Rawamerta, Kec. Jatisari, Kec. Banyusari, Kec. Karawang Timur, Kec. Cimalaya Wetan, dan Kec. Pakis Jaya juga ikut terdampak banjir.

Setidaknya terdapat 14.754 KK terdampak banjir dan 3.393 KK mengungsi.

Baca Juga: Ungkit Pernyataan Presiden Jokowi Soal Atasi Banjir Jakarta, Rizal Ramli: Janji Bejibun, Pelaksanaan Payah

BPBD setempat mencatat kerugian material akibat banjir berupa 14.340 unit rumah terdampak, 51 unit rumah rusak berat, 157 unit rumah rusak sedang, 870 unit rumah rusak ringan, 40 unit fasos dan fasum terdampak dan 217 hektar sawah terdampak.

Selain melakukan peninjauan, Doni juga memberikan bantuan guna mempercepat penanganan banjir.

Adapun bantuan yang diberikan yaitu Dana DSP Sebesar Rp500 Juta yang disampaikan kepada Sekda Karawang.

Selain itu, bantuan lain yang diserahkan berupa masker 10.000 pcs, selimut 80 lembar, lampu emergency air garam 300 unit.***

Editor: Asri Sulistyowati


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x