Baca Juga: Korban Tewas Pertama Pengunjuk Rasa Kudeta Myanmar, Sempat Dapat Bantuan Hidup 10 Hari
Ekskavator digunakan untuk mengevakuasi bangkai ikan paus, untuk selanjutnya dikuburkan sambil menunggu air surut. Hal itu dilakukan karena ikan paus harus dikubur tak jauh dari lokasi terdampar.
Lebih lanjut, Khofifah Indar Parawansa sudah mengkonsultasikan tempat dimana puluhan bangkai ikan paus tersebut akan dikuburkan.
Puluhan ikan terdampar di pantai di Madura diperkirakan sejak Kamis (18 Februari 2021), ada puluhan ekor yang terdampar dan dievakuasi oleh sejumlah relawan dibantu warga setempat.
Berdasarkan informasi, ada sekitar 52 ekor ikan paus yang terdampar. Sayangnya, sebagian besar sudah mati karena terdampar di arus dangkal.
Gubernur Khofifah Indar Parawansa didampingi Bupati Bangkalan Ra Latif Imron meninjau secara langsung lokasi kejadian.
Pemerintah Provinsi Jawa Timur melibatkan Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Universitas Airlangga Surabaya untuk meneliti sampel ikan paus jenis pilot yang mati.
Selain meneliti, pihaknya berkoordinasi dengan tim Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk mengetahui penyebab terjadinya ikan paus terdampar di daerah tersebut.***