Sepuluh Paus Sirip Ditemukan Mati Tidak Wajar di Pantai Prancis dalam Satu tahun Terakhir

- 18 November 2020, 08:31 WIB
Ilustrasi Paus terdampar
Ilustrasi Paus terdampar /pixabay.com/SilverT_Pix


PR CIREBON - Sedikitnya enam paus sirip ditemukan mati terdampar di pantai barat Prancis tanpa ada tanda-tanda jelas telah ditabrak kapal atau terperangkap dalam jaring pukat. Atas insiden ini ahli biologi kelautan pun menyelidiki penyebab kematian mamalia terbesar di laut ini.

Para peneliti, pada hari Senin, 17 November 2020 menggunakan penggali mekanis dan pisau panjang  membedah paus sirip yang mati terdampar tersebut. Paus sirip merupakan spesies paus terbesar kedua setelah paus biru. Para peneliti mengambil sampel yang mereka yakini dapat mengungkapkan bukti patogen virus.

Menurut mereka, diketahui, dalam satu tahun terakhir, rata-rata antara tiga hingga paling banyak, sepuluh paus ditemukan mati di pantai Prancis.

Baca Juga: Penyidik Akan Panggil Rizieq Shihab Terkait Penyelenggaran Acara yang Menimbulkan Kerumunan Massa

“Kami memiliki apa yang hampir menjadi epidemi atau, bagaimanapun, lonjakan kematian yang tidak normal,” kata Willy Dabin, seorang peneliti dari Pelagis Observatory yang mengerjakan bangkai paus itu.

Sementara itu, bangkai paus sirip terbaru ditemukan pada hari Jumat di dekat Saint-Hilaire-de-Riez. Saat diukur panjang paus tersebut hampir 16 meter dan beratnya diperkirakan 10 ton.

Beberapa paus sirip yang ditemukan mati dalam enam minggu terakhir, semuanya mengalami malnutrisi dan menunjukkan bukti perdarahan di sistem jantung dan pernapasan.

Baca Juga: Wajib Tahu, Ini Mekanisme Penyaluran BLT Guru Honorer dan PTK Non-PNS Senilai Rp1,8 Juta

“Hal yang menjadi pernyataan yang melatarbelakangi insiden ini adalah: apakah manusia merupakan faktor yang berkontribusi dalam kapasitas mereka untuk merusak lingkungan?” Kata Dabin.

“Baik dengan mempengaruhi ketersediaan makanan atau mencemari lingkungan hidup, yang dapat membuat paus lebih rentan terhadap penyakit,”lanjutnya,

Pejabat setempat kemudian menempatkan penjaga di dekat bangkai pada akhir pekan untuk menjaga jarak dari penduduk setempat yang tertarik.***

Editor: Egi Septiadi

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x