Khofifah Indar Parawansa Lakukan Penggalian Kuburan untuk 49 Ekor Ikan Paus yang Mati Terdampar di Madura

- 20 Februari 2021, 16:15 WIB
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa didampingi Bupati Bangkalan Ra Latif Imron melepaskan ikan paus pilot yang terdampar ke laut di Pantai Desa Patereman, Kecamatan Modung, Kabupaten Bangkalan Madura, Jumat, 19 Februari 2021.
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa didampingi Bupati Bangkalan Ra Latif Imron melepaskan ikan paus pilot yang terdampar ke laut di Pantai Desa Patereman, Kecamatan Modung, Kabupaten Bangkalan Madura, Jumat, 19 Februari 2021. /Antara

PR CIREBON – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menyampaikan kondisi terkini mengenai terdamparnya puluhan Ikan Paus di pesisir kawasan Desa Patereman, Kecamatan Modung, Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur.

Khofifah Indar Parawansa mengatakan bahwa pagi ini, Sabtu (20 Februari 2021), Ikan Paus yang dinyatakan mati sejumlah 49 ekor akibat terdampar akan segera dimakamkan oleh pihak terkait.

Hal itu disampaikan Khofifah Indar Parawansa dalam pernyataan tertulis di akun Instagram pribadinya @khofifah.ip pada Sabtu, 20 Februari 2021.

Baca Juga: Sang Adik Akui Adanya Perselingkuhan, Nissa Sabyan dan Ayus Dikabarkan Sudah Jalin Hubungan Dua Tahun

Pagi ini saat air laut surut semua ikan Paus yang terdampar di pantai Modung, Bangkalan dan sudah dinyatakan mati akan dikuburkan. Pemprov siapkan ekskavator untuk evakuasi dan penggalian kubur,” katanya.

Tak lupa, Khofifah Indar Parawansa juga berterima kasih kepada seluruh elemen masyarakat yang telah membantu dalam upaya evakuasi ikan paus yang terdampar.

Terimakasih semua nelayan dan relawan yang sudah bergotong royong mengatasi hal ini,” ujarnya, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com.

Diketahui, Pemerintah Provinsi Jawa Timur telah mengirim dua ekskavator untuk mengevakuasi ikan paus jenis pilot yang mati akibat terdampar di perairan Pantai Desa Patereman pada Jumat, 19 Februari 2021.

Menurut Khofifah Indar Parawansa, sudah ada dua unit ekskavator yang telah diterjunkan oleh Pemprov Jatim untuk mengubur bangkai ikan paus tersebut.

Baca Juga: Korban Tewas Pertama Pengunjuk Rasa Kudeta Myanmar, Sempat Dapat Bantuan Hidup 10 Hari

Ekskavator digunakan untuk mengevakuasi bangkai ikan paus, untuk selanjutnya dikuburkan sambil menunggu air surut. Hal itu dilakukan karena ikan paus harus dikubur tak jauh dari lokasi terdampar.

Lebih lanjut, Khofifah Indar Parawansa sudah mengkonsultasikan tempat dimana puluhan bangkai ikan paus tersebut akan dikuburkan.

Puluhan ikan terdampar di pantai di Madura diperkirakan sejak Kamis (18 Februari 2021), ada puluhan ekor yang terdampar dan dievakuasi oleh sejumlah relawan dibantu warga setempat.

Berdasarkan informasi, ada sekitar 52 ekor ikan paus yang terdampar. Sayangnya, sebagian besar sudah mati karena terdampar di arus dangkal.

Gubernur Khofifah Indar Parawansa didampingi Bupati Bangkalan Ra Latif Imron meninjau secara langsung lokasi kejadian.

Baca Juga: Jepang Kembali Laporkan Kasus Varian Baru Covid-19, Strain Berbeda dari Varian Lain yang Telah Ditemukan

Pemerintah Provinsi Jawa Timur melibatkan Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Universitas Airlangga Surabaya untuk meneliti sampel ikan paus jenis pilot yang mati.

Selain meneliti, pihaknya berkoordinasi dengan tim Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk mengetahui penyebab terjadinya ikan paus terdampar di daerah tersebut.***

 

Editor: Tita Salsabila


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x