Loujain al-Hathloul, Aktivis Hak Perempuan Arab Saudi Telah Bebas dari Penjara

- 11 Februari 2021, 14:45 WIB
Bendera Arab Saudi
Bendera Arab Saudi //Pixabay

Kemudian, saudaranya itu memposting foto Loujain al-Hathloul sedang tersenyum di taman, terlihat jauh lebih kurus dan dengan garis abu-abu di rambutnya.

Kelompok hak asasi dan keluarganya mengatakan Loujain al-Hathloul, dia melakukan kampanye untuk hak perempuan Arab Saudi agar mempunyai hak bisa mengemudi atau menyetir kendaraan.

Hal itu untuk mengakhiri sistem patriarki perwalian laki-laki Saudi, menjadi sasaran pelecehan, termasuk sengatan listrik, waterboarding, cambuk dan penyerangan seksual.

Tetapi, otoritas Arab Saudi membantah tuduhan tersebut. Pengadilan banding Saudi menolak klaim penyiksaan tersebut, dengan alasan kurangnya bukti, kata keluarganya pada hari Selasa, 9 Februari 2021.

Baca Juga: Pendaftaran Program Kampus Mengajar Resmi Dibuka, Simak Alur Prosesnya!

Amnesty International pada Rabu kemarin, mendesak Riyadh untuk mengadili, "mereka yang bertanggung jawab atas penyiksaannya" dan memastikan Loujain al-Hathloul tidak menghadapi tindakan hukuman lebih lanjut seperti larangan bepergian.

Namun, pejabat pemerintah Arab Saudi belum menanggapi soal hukuman tersebut. Belum ada komentar langsung tentang pembebasannya.

Sementara, pihak Gedung Putih mengatakan Presiden Joe Biden telah mengambil sikap lebih tegas dengan Arab Saudi daripada pendahulunya Donald Trump, mengharapkan Riyadh meningkatkan catatan hak asasi manusianya, termasuk membebaskan tahanan politik.

"Melepaskannya adalah hal yang benar untuk dilakukan," ujar Joe Biden tentang Hathloul.

Baca Juga: Ingin Melanjutkan Studi ke Perguruan Tinggi Terkendala Biaya, Ikuti Program KIP Kuliah Simak Ini!

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah