Network
PR CIREBON - Sekretaris Kabinet Pramono Anung memberikan ucapan terima kasih kepada insan pers nasional di momentum Hari Pers Nasional (HPN) yang jatuh pada 9 Februari 2021.
Di HPN 2021, Pramono Anung mengungkapkan keberadaan pers ibarat jamu yang pahit tetapi memiliki manfaat baik atau menguatkan bagi pemerintah.
"Bagi pemerintah, kebebasan pers adalah sesuatu yang wajib dijaga dan bagi pemerintah kebebasan pers, kritik, saran masukan itu seperti jamu, menguatkan pemerintah," kata Pramono Anung dalam unggahan video di kanal YouTube Sekretariat Kabinet, Selasa 9 Februari 2021.
Baca Juga: Sarankan KNPI Cabut Laporan Permadi Arya, Muannas Alaidid: Tak Ada Kuasa dari Natalius Pigai
Menurut Pramono Anung, sebagai negara demokrasi, kebebasan pers merupakan tiang utama untuk menjaga demokrasi tetap berlangsung.
Pramono Anung mengatakan bahwa pemerintah sejatinya sangat memerlukan kritik yang membangun dari berbagai pihak.
"Kami memerlukan kritik yang terbuka, kritik yang pedas, kritik yang keras karena dengan kritik itulah pemerintah akan membangun lebih terarah dan lebih benar," tambah Pramono Anung, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari ANTARA.
Dia juga mengatakan bahwa kebebasan pers harus dijaga dengan benar, dan bukan malah diisi dengan hal negatif seperti hoaks misalnya.
Baca Juga: Sayangkan Pelaporan Terhadap Permadi Arya, Natalius Pigai: Isinya Rasis Tapi Tidak Ada Delik Hukum
"Untuk itu perlu literasi dan edukasi kepada kita semua bahwa kebebasan ini harus diisi secara benar. Jangan kemudian kebebasan diisi dengan hal-hal yang tidak produktif," ujarnya.
Terakhir, Pramono Anung memberikan selamat kepada insan pers di HPN ini.
"Tetaplah menjaga integritas, menjunjung tinggi nilai-nilai kebenaran di atas segalanya serta melakukan pendidikan, edukasi kepada bangsa ini," katanya.
"Menjadi bangsa petarung, bangsa yang menjadi yang menjadi bangsa besar. Selamat hari Pers Nasional," tandasnya.
Baca Juga: Tanggapi Natalius Pigai Berdamai dengan Permadi Arya, Fahri Hamzah: Kenapa Tidak Semua Didamaikan?
HPN diperingati setiap 9 Februari bertepatan dengan Hari Ulang Tahun Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) yang berdiri pada 9 Februari 1946.
Peringatan HPN pun dikukuhkan dalam Keputusan Presiden Nomor 5 Tahun 1985.***
