Soal Kudeta AHY, Dewi Tanjung: Belum Paham Politik Sudah Jadi Ketum Partai, Akhirnya Blunder

- 7 Februari 2021, 07:22 WIB
Dewi Tanjung (kiri) meminta AHY (kanan) lebih berlajar berorganisasi agar tidak salah mengartikan kisruh dan kudeta.
Dewi Tanjung (kiri) meminta AHY (kanan) lebih berlajar berorganisasi agar tidak salah mengartikan kisruh dan kudeta. /Dok. Twitter/@DTanjung15 dan Instagram/@agusyudhoyono.

PR CIREBON – Politisi dari PDIP, Dewi Tanjung atau yang biasa disebut Nyai, ikut angkat bicara soal isu kudeta Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Menurut Dewi Tanjung, polemik yang terjadi ditubuh Partai Demokrat saat ini ialah akibat dari AHY yang tidak paham politik.

“AHY minim prestasi belum tau berorganisasai, belum tau berpolitik alias masih mentah banget,” ujar Dewi Tanjung seperti dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari Twitter @Dtanjung15.

Baca Juga: Mantan Supir Bongkar Isu Perselingkuhan Angel Lelga, Mulai dari Fiki Salman hingga Pegawai Kejaksaan

Dewi Tanjung menilai, AHY belum terlalu paham berpolitik tetapi sudah menjadi Ketua Umum Partai karena bapaknya.

“AHY hidup paling enak dari bapaknya dia dikasih jabatan Ketum Partai,” ujarnya.

Menurut Dewi Tanjung, keputusan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang menjadikan AHY sebagai Ketua Umum Partai Demokrat adalah keputusan yang memaksa.

Baca Juga: Masyarakat Myanmar Demo Kecam Kudeta Militer, Sebut Kehilangan Kebebasan dan Keadilan

Aibat dari hal tersebut, menurut Dewi Tanjung, justru membuat blunnder di Partai Demokrat.

“SBY memaksakan kehendaknya, menjadikan anaknya yang masih mentah ini untuk menjadi ketum partai, akhirnya apa blunder kan?” kata Dewi Tanjung.

Menurut Dewi Tanjung, AHY bahkan tidak bisa membedakan antara kudeta dengan kisruh karena ketidakpahamannya pada perkara politik.

Baca Juga: Viral Pukul Warga karena Tidak Suka Ditegur, Anggota DPRD Jember Imron Baihaqi Minta Maaf

Menurutnya, isu yang terjadi saat ini hanyalah kisruh yang ada dalam internal partai sehingga tidak tepat disebut sebagai kudeta.

“Dia gabisa membedakan apa arti kudeta dan kisruh, yang terjadi saat ini itu kisruh,” ujar Dewi.

Oleh karena itu, Dewi Tanjung berharap agar AHY bisa lebih cerdas dalam memahami situasi politik.

Baca Juga: Beredar Isu PDIP Usung Anies Baswedan di Pilkada DKI Jakarta, Muannas Alaidid: Sayang Banget Kalau Terjadi

“Mudah-mudahan AHY lebih cerdas, lebih pinter yaa. Arti kudeta dan kisruh itu berbeda,” pungkas Dewi Tanjung.

***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Twitter @DTanjung15


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x