Kwik Kian Gie Merasa Takut Suarakan Pendapat, Hidayat Nur Wahid: Turut Prihatin Pak...

- 6 Februari 2021, 19:45 WIB
Hidayat Nur Wahid (kiri) turut prihatin kepada Kwik Kian Gie (kanan) terkait pengakuan dirinya merasa takut berikan pendapat di era saat ini dibannding Soeharto.
Hidayat Nur Wahid (kiri) turut prihatin kepada Kwik Kian Gie (kanan) terkait pengakuan dirinya merasa takut berikan pendapat di era saat ini dibannding Soeharto. /Kolase Instagram/@hnwahid dan Facebook/KwikKianGieID.

PR CIREBON - Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid mengungkapkan rasa prihatinnya kepada ekonom, Kwik Kian Gie.

Penyataan yang disampaikan Hidayat Nur Wahid menyusul ucapan Kwik Kian Gie yang menyatakan kalau dirinya semakin takut untuk mengutarakan pendapat di masa sekarang.

Di sisi lain, Hidayat Nur Wahid berpendapat, sebenarnya semuanya sudah tahu perbedaan antara orde reformasi dan orde baru (orba).

Baca Juga: Viral Pukul Warga karena Tidak Suka Ditegur, Anggota DPRD Jember Imron Baihaqi Minta Maaf

Hal ini disampaikan Hidayat Nur Wahid melalui Twitter @hnurwahid pada Sabtu, 6 Februari 2021.

"Turut prihatin, Pak. Padahal semuanya juga tahu, beda era Orba dan era Reformasi," kata Hidayat Nur Wahid membalas tweet Kwik Kian Gie sebagaimana yang dikutip Cirebon.Pikiran-Rakyat.com.

Cuitan Hidayat Nur Wahid.*
Cuitan Hidayat Nur Wahid.* Twitter.com/@hnurwahid

Baca Juga: Beredar Isu PDIP Usung Anies Baswedan di Pilkada DKI Jakarta, Muannas Alaidid: Sayang Banget Kalau Terjadi

Sebelumnya, Kwik Kian Gie menyatakan bahwa dirinya tidak pernah merasa setakut seperti saat ini dalam mengemukakan pendapatnya yang berbeda.

Padahal maksud dari pengutaraan pendapat itu adalah dengan niat yang baik, agar dapat menjadi alternatif.

"Saya belum pernah setakut saat ini mengemukakan pendapat yang berbeda dengan maksud baik memberikan alternatif," cuit Kwik Kian Gie.

Baca Juga: Moeldoko Seret Nama Luhut dalam Kasus Kudeta Demokrat, Rocky Gerung: Upaya Cari Pelindung

Ia menilai setelah menyampaikan pendapat, maka akan langsung diserbu oleh para akun buzzer secara habis-habisan.

Terlebih para akun buzzer tersebut akan megobrak-abrik, yang diistilahkannya dengan mengodal-odal, masalah pribadi dari sasaran.

Kwik Kian Gie membandingkannya dengan masa pada waktu mantan Presiden Soeharto, yang saat itu dia masih diberi kelonggaran dalam mengutarakan pendapat dengan mengisi kolom di salah satu media.

Baca Juga: Jadikan Belitung Sebagai Sport Tourism, Sandiaga Uno 'Jajal' Triathlon

"Kritik-kritik tajam, tidak sekalipun ada masalah," kata Kwik Kian Gie.

Dalam twit Kwik Kian Gie tersebut terlihat nama dari mantan Menteri Perikanan dan Kelautan Susi Pudjiastuti.

"I'm with Pak Kwik," cuit Susi Pudjiastuti dengan menambahkan emoji.***

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: Twitter @hnurwahid


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x