Network
PR CIREBON – Pakar Ekonom Senior, Rizal Ramli mengungkapkan rumus kegagalan bangsa Indonesia selama ini ialah karena suka memelihara buzzer dan influencer.
Melalui cuitan dalam akun twitternya, Rizal Ramli menyebut bahwa Indonesia lebih senang menyewa buzzer dan influencer daripada melakukan tindakan nyata.
Menurut Rizal Ramli, hal ini lah yang membuat bangsa Indonesia kerap kali mengalami kegagalan dalam berbagai isu terutama isu-isu politik.
Baca Juga: Soroti Militer Myanmar, Budiman Sudjatmiko: Jenis Kediktatoran Tentaranya Paling Katrok
Dalam akun twitter @RamliRizal sebagaimana dilansir Cirebon.Pikiran-Rakyat.com, Ia mencuit dalam bahasa Inggris yang artinya:
“Rumus kegagalan: Daripada menyelesaikan masalah dengan tindakan nyata, sewa BuzzeRP dan InfluencenRP untuk mengalihkan dan membingungkan publik dari masalah sebenarnya,”
Pemerintah, menurut Rizal Ramli bahkan sampai rela menggelontorkan dana triliunan rupiah demi menyewa Buzzer untuk menutupi isu-isu tertentu.
Baca Juga: Wow Ada Wayang Wong Gatotkaca Kampanye Protokol Kesehatan Pencegahan Covid-19, Ternyata Polisi
Baca Juga: Prihatin atas Kudeta Myanmar, Fadli Zon Minta ASEAN Inter-Parliamentary Assembly Beri Respon
Menurutnya, tindakan tersebut sudah menjadi rumus baku bagi Pemerintahan saat ini ketika menghadapi suatu permasalahan.
Untuk diketahui, berdasarkan hasil kajian Indonesia Corruption Watch (ICW) Pemerintah mengeluarkan dana sebesar Rp1,1 T untuk aktivitas digital khususnya media sosial.
